????????????????????????????????????

Simakrama Gubernur Bali di Kabupaten Badung yang dilaksanakan di Wantilan Serbaguna, Desa Adat Petang, Kec. Petang, Sabtu (5/12) lalu.

Mangupura (Metrobali.com)-


    Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengadakan simakrama dengan masyarakat Kabupaten Badung khususnya masyarakat Kec. Petang yang dilaksanakan di Wantilan Serbaguna, Desa Adat Petang, Kec. Petang, Sabtu (5/12) lalu. Dalam simakrama yang bertamakan “Mencari Bupati dan Walikota Untuk Bali” ini dihadiri pula Wagub I Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali I Gst. Bagus Alit Putra, Ketua TP PKK Bali Ny. Ayu Pastika, serta pimpinan SKPD Pemprov Bali. Kehadiran Gubernur bersama rombongan diterima Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka bersama Istri Ny. Desire Yudha Saka, Anggota DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Badung Kompyang R Swandika bersama Istri serta pimpinan SKPD Pemkab Badung. Sebelum simakrama, Gubernur, Wakil Gubernur didampingi Pj Bupati sempat meninjau tempat pengeringan padi (vertikal drayer) dan penyosohan beras (rice milling unit) bantuan Pemerintah Provinsi Bali di Desa Samuan, Carangsari, Petang. LUEP PB Merta Urip ini telah bermitra dengan Subak Babakan Bengkel III untuk membeli gabah petani.
    Pj. Bupati Badung Harry Yudha Saka menyampaikan, bagi Kabupaten Badung, kunjungan kerja dan Simakrama Gubernur Bali ini merupakan aktualisasi pemerintah yang senantiasa hadir ditengah masyarakatnya. Selain itu simakrama ini sekaligus menunjukkan perhatian serta kepedulian pemerintah dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di segala bidang dan sektor di Kabupaten Badung. Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Yudha Saka juga melaporkan sosial ekonomi masyarakat kecamatan Petang. Dijelaskan bahwa Kec. Petang merupakan salah satu dari enam kecamatan di Badung dengan luas wilayah 115 km2 dengan jumlah penduduk 26,2 ribu jiwa dan mata pencaharian sebagain besar adalah petani. Pendapatan perkapita masyarakat Petang sebesar Rp.33,28 juta. Berkenaan dengan program penanggulangan kemiskinan yang menjadi salah satu fokus pemerintah provinsi melalui program perlindungan sosial termasuk bedah rumah bahwa akselerasi percepatan penanggulangan kemiskinan di kab badung yaitu dengan memperkuat program perlindungan sosial yang dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Badung. “Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, selain melalui bedah rumah, Pemkab Badung juga melakukan upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan dukungan koperasi dan lembaga keuangan mikro,” jelasnya. Dilaporkan pula bahwa, bedah rumah Veteran tahun 2015 sebanyak 105 rumah, peningkatan kualitas rumah sehat sebanyak 600 RTS dengan dana masing-masing RTS sebesar Rp. 20 juta. Sementara bantuan bedah rumah povinsi bali di Badung tahun 2015 sebanyak 2 rumah dan bantuan bedah rumah yang bersumber dari dana CSR sebanyak 20 rumah. 
    Untuk meningkatkan ketahanan pangan, kehadiran program Simantri sangat dirasakan masyarakat. Jumlah Simantri di Badung mulai tahun 2011-2015 sebanyak 33 unit, telah menghasilkan anakan sapi/pedet 243 ekor. Produksi pupuk organik 4.493 ton, produksi bio urine 38.400 liter, kas kelompok Rp. 288 juta lebih. “Kalau diuangkan kontribusi Simanti sebesar Rp. 1,3 M lebih,” terangnya. Sementara program Kab Badung melalui Tanimas yang dilaksanakan sejak tahun 2013, saat ini jumlah Tanimas sebanyak 12 unit, hasil anakan sapi 43 ekor, produksi pupuk organik 588 ton, produksi bio urine 12.500 liter, kas kelompok Rp. 74,9 juta dengan total produksi kalau diuangkan sebesar Rp. 900 juta lebih.
    Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, simakrama dengan masyarakat Bali termasuk di Kecamatan Petang, Badung ini sudah dilaksanakan sebanyak 69 kali selama Beliau menjabat sebagai Gubernur Bali selama 7 tahun. “Simakrama ini sesungguhnya untuk mendapatkan informasi dan mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga segera dapat dibantu,” jelasnya. Selain itu untuk mengetahui sejauhmana perkembangan program-program yang dilaksanakan pemerintah provinsi Bali di kabupaten/kota seperti program JKBM, Simantri, Gerbangsadu maupun program lainnya.   
    Pada simakrama tersebut Gubernur menyerahkan bantuan bibit pohon langka/upakara dan kelapa genjah. Selain itu bantuan pengering padi kepada Kelompok Tani Subak Bengkel III, Desa Carangsari, Petang, Kelompok Tani Subak Tungkub Dalem, Desa Kekeran, Mengwi. Penyosohan beras kepada Kelompok Tani Subak Gerana, Desa Sangeh dan Kelompok Tani Subak Sengempel, Desa Bongkasa. Usai simakrama, rombongan Gubernur didampingi Pj. Bupati Badung langsung menuju Desa Pelaga untuk meninjau Simantri 171 Pucak Tedung Sari Desa Pelaga, Bedah Rumah I Made Darma Banjar Tinggan dan OVOP Koperasi Sri Nadi, Desa Pelaga. Usai meninjau, Gubernur menuju wantilan Pura Pucak Mangu untuk menghadiri Safari Kesehatan dan melakukan Persembahyangan Bersama di Pura Penataran Agung Pucak Mangu. Malamnya Beliau menyaksikan pentas seni Bali Mandara di Wantilan Pura Pucak Mangu dan kembali ke Bedah Rumah untuk bermalam disana. RED-MB