pipa pdam

Negara (Metrobali.com)-

Pipanisasi PDAM bantuan dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Jembrana, Bali, mangkrak karena karena perusahaan daerah tersebut terbelit masalah keuangan.

“Kami mendapatkan bantuan pipa dari pusat dengan dana dari APBN, untuk sambungan sepanjang 18 kilometer. Saat ini baru terpasang 2 kilometer,” kata Pj. Direktur PDAM Tirta Amertha Jati Jembrana, I Made Suwija, di Negara, Selasa (5/8).

Ia mengatakan, seharusnya seluruh pipa untuk perluasan jaringan tersebut, sudah terpasang seluruhnya pada bulan juli, namun ada beberapa pertimbangan dari pihaknya sehingga belum seluruhnya dipasang.

Menurutnya, selain masalah keuangan, titik-titik pemukiman warga yang potensial menjadi pelanggan untuk menjadi pertimbangan pihaknya, dalam pengembangan jaringan.

“Debit produksi air juga menjadi perhatian kami. Kalau memasang terlalu banyak jaringan, sementara produksi airnya belum ideal, justru akan mengganggu pelayanan kepada pelanggan,” ujarnya.

Ia mengatakan, perluasan jaringan pelayanan PDAM harus dikaji baik-baik, karena sekitar 90 persen pelanggan adalah rumah tangga biasa, dengan pemakaian air dibawah biaya produksi.

Menurutnya, untuk dapat menutupi biaya yang dikeluarkan, idealnya setiap pelanggan menggunakan air sebanyak 20 meterkubik setiap bulan, namun di Jembrana rata-rata hanya 17 meterkubik.

Ia juga mengakui, pemerintah pusat hanya memberikan bantuan pipa saja, sementara untuk biaya pemasangan dibebankan kepada PDAM.

Pipa bantuan berukuran 1 hingga 4 dim, yang belum digunakan, saat ini disimpan di areal parkir PDAM Tirta Amertha Jati Jembrana, yang menurut Suwija, akan dipasang pelan-pelan dan diharapkan akhir tahun selesai seluruhnya.

Terkait masalah keuangan, ia mengakui, saat ini perusahaan tersebut menghadapi masalah yang kronis, selain terbelit hutang, tarif yang diberlakukan sudah tidak mampu menutup operasional perusahaan tersebut.

“Tarifnya tidak pernah naik sejak tahun 2010. Beban keuangan kami bertambah berat, karena tarif dasar listrik juga akan terus naik hingga akhir tahun ini,” katanya. AN-MB