Karangasem (Metrobali.com) –

Belum sebulan Pipa Induk Air Telaga Waja bocor di banjar Duda, Desa Selat, Karangasem, pada Kamis (22/8/2013) lalu, kini, kebocoran serupa juga terjadi pada pipa induk. Malah kebocoran makin parah lantaran penyangga pipa yang terbuat dari beton mengalami retak, padahal Pipa yang bocor itu baru beberapa hari habis diperbaiki.

 Menurut salah seorang warga setempat, I Wayan Geria,  Rabu (25/9/2013), pipa air yang bocor tersebut baru beberapa hari habis diperbaiki. Malah kini kebocoran pipa itu diiringi dengan retaknya penyangga pipa yang terbuat dari beton akibat tekanan air yang terlalu besar. Selain itu, kebocoran pipa air tersebut juga membuat was-was pengguna jalan raya Selat-Rendang, karena pipa air berada di jalan raya.

 ”Sepertinya ini proyek asal-asalan saja, baru beberapa hari habis diperbaiki, kini malah bocor lagi, malah sekarang retak-retak karena tekanan air terlalu besar,”ujar Geria.

 Geria hanya bisa berharap pemerintah segera memperbaiki pipa yang bocor karena lokasinya berada di jalan raya, supaya tidak membuat warga yang melintas was-was. Apalagi menurutnya proyek ini bernilai milyaran rupiah.

 ”Pemerintah agar segera memperbaiki pipa yang bocor, biar tidak membuat warga menjadi was-was,”sambungnya lagi.

 Kebocoran pipa induk air Telaga Waja ini memang bukan kali ini saja terjadi, sebelumnya kebocoran pipa di sebelah barat jembatan Duda ini juga sempat terjadi. BUD-MB