Pipa PDAM bantuan pusat

Jembrana (Metrobali.com)-

Pipa sepanjang 18 kilometer bantuan dari APBN tahun 2013 hingga kini masih “tersimpan rapi” di gudang PDAM Amerta Jati Kabupaten Jembrana. Padahal pipa dengan ukuran 4 hingga 1 dim ini sudah terealisasi bulan Juli tahun ini.

Dari informasi, pusat hanya memberikan bantuan berupa pipa saja, sedangkan untuk pemasangan dan perluasan jaringan diserahkan kepada perusahaan daerah.

Pjs Direktur PDAM Jembrana, I Made Suwija, dikonfirmasi Selasa (5/8) mengatakan pipa bantuan APBN sepanjang 18 kilometer itu baru terealisasi sekitar 2 kilometer atau 11 persen dari keseluruhan bantuan. Pemasangan pipa tersebut menurutnya harus selektif, apalagi PDAM sedang kesulitan keuangan. “Kalau dipasang sembarangan, sementara pemukiman belum berkembang tentu bisa menjadi masalah terutama terhadap pelayanan” terangnya.

Dikatakannya hampir 90 persen pelanggan PDAM merupakan pelanggan rumah tangga dengan pemakaian dibawah biaya produksi. “Idealnya setiap pelanggan per bulannya 20 meterkubik, tapi sebagian besar hanya 17 meterkubik” ujarnya.

Kendala lain menurutnya belum adanya ujung pangkal pada tarif yang belum ada penyesuaian. Sementara Tarif Dasar Listrik terus naik hingga November 2014 nanti. “Masalahnya disana, tapi untung karyawan masih memiliki keinginan untuk mengabdi. Mungkin akhir tahun ini baru bisa selesai dipasang” ujarnya. MT-MB