Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Senin (23/9) dilaksanakan di 35 desa dari 41 desa yang ada. Di Kabupaten Jembrana terdapat 51 desa/kelurahan yang tersebar di lima (5) kecamatan.
Jembrana (Metrobali.com)
Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Senin (23/9) dilaksanakan di 35 desa dari 41 desa yang ada. Di Kabupaten Jembrana terdapat 51 desa/kelurahan yang tersebar di lima (5) kecamatan.
Dari 35 desa yang mengadakan Pilkel jumlah total calon yang ikut bertarung sebanyak 124 orang calon. Sementara jumlah pemilih (DPT) sebanyak 150.472 orang dengan jumlah TPS keseluruhan mencapai 267 TPS. Sedangkan jumlah incumbent yang ikut bertarung dalam Pilkel Serebtak 2019 sebamyak 29 orang.
Dari data sementara yang berhasil dihimpun dari 29 incumbent yang ikut bertarung, delapan (8) diantaranya keok.
Dikecamatan Melaya dari 8 desa yang mengadakan pilkel, dua (2) incumbent kalah yakni Desa Candi Kusuma dimana Wayan Bagia Yasa (incumbent) memperoleh 1.198 suara kalah dari Wayan Suardana dengan perolehan 1.543 suara. Sedangkan di Desa Manistutu perolehan suara incumbent Putu Suamba 1.717 kalah dari Komang Budiana yang memperoleh 2.143 suara.
Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Negara dimana dua (2) incumbent gugur yakni Masturi di Desa Banyubiru dengan 381 suara kalah dari perolehan suara Komang Yuhartono dengan peolehan 2.284 suara. Sedangkan Samsul Anam dari Pengambengan dengan 238 suara kalah dari perolehan suara yang diraih Kamaruzazaman sebanyak 1.999 suara. Di Kecamatan Negara terdapat 8 desa yang mengadakan pilkel.
Di Kecamatan Jembrana dari 5 desa, 4 diantaranya incumbent turut serta bertarung. Dari 4 yang bertarung dua (2) incumbent kalah yakni Desa Air Kuning H Samanhuri memperoleh 554 suara kalah dari Samsudin dengan 986 suara. Di Desa Batuangung incumbent IB Komang Widiarta  dengan 1980 suara, kalah dari Nyoman Sudarma dengan 2.729 suara.
Sedangkan di Kecamatan Mendoyo dari 9 desa yang mengadakan pilkel, satu incumbent kalah dari pendatang baru yakni Desa Mendoyo Dangin Tukad. Incumbent I Gst Agung Kade Bambang Sumitra hanya memperoleh 230 suara, kapah dari newcomer I Made Oka Semarajaya dengan 1.016 suara.
Sementara di Kecamatan Pekutatan lima (5) desa yang mengadakan pilkel dari 8 desa yang ada, satu (1) desa yakni Desa Pangyangan incumbent atas nama Made Suardana kalah dari pendatang baru I Wayan Dwita dengan perolehan suara 136 melawan 648 suara. (Komang Tole)