Semangat dan dukungan Rakyat untuk Kembang Hartawan semakin menguat.

Jembrana (Metrobali.com)-

Pilkada Jembrana 2020 mulai bergeliat. Partai Golkar dengan 6 kursi, Partai Gerindra 4 kursi dan Partai Demokrat 3 kursi membentuk koalisi besar guna menghadang laju PDI-P.

Akan kondisi ini Pilkada Jembrana 2020 diperkirakan akan head to head. Dalam Pileg 2019, PDIP meraih 16 kursi dari 35 kursi di DPRD Jembrana.

Plt Partai Golkar Jembrana, Made Suardana dikonfirmasi Rabu (13/11) mengatakan, untuk dibentuknya koalisi sudah dilakukan komunikasi dan penandatangan akan dilakukan dekat-dekat ini.

“Tunggu moment. Penandatangan belum tapi pembicaraan kita kearah sana (koalisi), sudah” ujar Suardana.

Penandatangan dimaksud lanjutnya, penandatangan MoU sebagai bentuk koalisi permanen ketiga parpol dan selanjutnya secara bersama-sama mendaftarkan pasangan calon.

“Paling lambat penandatangananya akhir Desember ini sudah rampung. Dengan parpol lain non parlemen masih dikomunikasikan. Tapi yang pasti tiga parpol dulu” jelas Suardana.

Suardana mengatakan pengambilan formulir untuk bakal calon sudah dilakukan diintern masing-masing parpol. Sapa yang akan dipaketkan nanti tergantung dari hasil surve dan kebijakan dari masing-masing pimpinan parpol.

“Tidak saja Golkar, semua memiliki peluang. Kami saling menghormati. Nantinya hasil surve dan kebijakan masing-masing politik dikolaborasikan di pusat dan finalnya di provinsi” ungkapnya.

Hasil keputusan itu lanjutnya, nantinya sebagai keputusan final untuk didukung bersama-sama pada Pilkada Jembrana 2020.

Dikonfirmasi terpisah Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

Namun yang pasti kata Kembamg, dalam perhelatan Pilkada Jembrana 2020 akan datang, PDIP berkoalalisi dengan rakyat.

“Partai lain boleh saja berkoalisi, tapi kami PDIP berkoalisi bersama rakyat” tandas Kembang.

Kendati demikian lanjutnya, beberapa partai politik ada, bahkan sudah berkomunikasi dengan PDIP serta menyatakan dukungan dalam Pilkada Jembrana 2020.

“Dalam era demokrasi itu (koalisi) wajar. Tapi saya pastikan PDIP berkoalisi bersama rakyat” pungkas Kembang, yang juga Wakil Bupati Jembrana ini. (Komang Tole)