Maksimus R Lalongkoe

Labuan Bajo (Metrobali.com) –

Menjelang Pilkada Manggarai Barat (Mabar) 2015, sudah ada sejumlah nama yang menyatakan kesiapannya untuk ikut bertarung. Namun nama-nama yang beredar sebagai bakal calon Bupati Manggarai Barat tersebut, rata-rata didominasi wajah lama.

Munculnya wajah-wajah lama ini, membuat publik semakin pesimis akan masa depan ‘Bumi Komodo’. “Wajah lama hanya akan menambah lamban laju kemajuan Manggarai Barat,” kata Direktur Eksekutif Institut Lintas Studi (ILS) Maksimus Ramses Lalongkoe, di Labuan Bajo, Jumat (23/1).

Namun, menurut dia, hal itu tak berarti Manggarai Barat sekedar butuh figur alternatif untuk maju. “Bukan persoalan mencari orang baru semata. Tetapi mencari orang yang lebih cepat menggerakkan pembangunan yang stagnan selama ini,” tandas Maksimus.

Seperti diketahui, belakangan memang sudah muncul sejumlah figur yang menyatakan kesiapan untuk ikut bertarung dalam Pilkada Manggarai Barat 2015. Sayangnya, sebagian di antara mereka adalah tokoh-tokoh lawas.

Dari nama-nama yang beredar, salah satunya adalah Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla. Pada Pilkada 2010, Dulla diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan beberapa partai lainnya. Menjelang Pilkada 2015, Dulla dikabarkan akan diusung oleh PDI Perjuangan.

Ada pula nama Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat, Matheus Hamsi, yang bahkan sudah secara tegas mengaku “bernafsu” untuk merebut kursi Manggarai Barat 1. “Saya sudah tiga periode menjadi Ketua DPRD Manggarai Barat. Sudah saatnya saya memimpin Manggarai Barat,” kata Hamsi dalam sebuah kesempatan kepada Metrobali.com.

Bahkan, Hamsi mengklaim sudah mendapat restu dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. “Prinsipnya, secara lisan Pak Aburizal sudah merestui saya untuk menjadi calon Bupati Manggarai Barat,” klaim Hamsi.

Figur lain yang juga sudah mempersiapkan diri untuk bertarung adalah mantan Bupati Manggarai Barat, Fidelis Pranda. Selain diusung Partai Hanura, Pranda juga sudah melamar ke sejumlah partai politik, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem.

Selanjutnya, nama Wakil Bupati Manggarai Barat Maksimus Gasa juga mengaku siap untuk merebut kursi Bupati Manggarai Barat. “Saya sudah melakukan acara adat di kampung  bersama keluarga besar saya. Pada dasarnya, semua mendukung,” tutur Gasa.

Selain direstui keluarga besar, Gasa juga mengklaim mendapatkan respon cukup baik dari masyarakat luas di ujung barat Pulau Flores itu. “Respon masyarakat luas di Manggarai Barat untuk mendukung saya ternyata luar biasa,” ujarnya. MSE-MB