Jpeg

Buleleng, (metrobali.com) –
Musyawarag Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Buleleng yang perhelatannya pada 30 Juni 2016 mendatang, ternyata bukannya sekedar menentukan ketua partai. Namun lebih dari itu, dimungkinkan juga melalui Musda ini akan terlahir sebuah keputusan atau amanah yang digariskan untuk menentukan bakal calon dari kader Partai Golkar, baik sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Buleleng periode 2017-2022.
Ketua DPD II Golkar Buleleng yang juga sebagai Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengatakan Pilkada Buleleng 2017 adalah pertahanan terakhir bagi Koalisi Bali Mandara. Artinya Koalisi Bali Mandara, mau tidak mau harus mempersiapkan calon Pilkada Buleleng 2017.”Jadi siapapun nantinya terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng dalam Musda ini, sebagai partai besar sudah sewajarnya harus menjadi calon di Pilkada nanti, baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati” ujarnya tegas, Minggu (26/6).
Menurutnya kemenangan yang sesungguhnya adalah terciptanya suasana aman, tertib dan damai. Hal ini sudah dilakukan oleh Koalisi Bali Mandara pada perhelatan pemilihan gubernur 2013 lalu.”Kemenangan Pilgub dengan menciptakan suasana aman, tertib dan damai. Inilah kemenangan yang sesungguhnya. Dan hal ini harus dipertahankan dalam Pilkada Buleleng 2017 mendatang” tandas Sugawa Korry.
Lantas siapa kader Partai Golkar yang dimungkinkan bakal maju Pada Pilkada Buleleng 2017?
Pertanyaan ini, hingga sekarang bak angin sepoi-sepoi. Malahan belakangan muncul nama Gede Ariadi yang pada Pilkada Buleleng 2012 lalu sebagai kandidat bupati dan dihempaskan oleh bupati dan wakil bupati Buleleng yang menjabat sekarang.
Terkait munculnya nama Gede Ariadi ini, saat dikonfirmasi usai mengikuti Pra Musda Partai Golkar Buleleng mengatakan persoalan Pilkada bagi Partai Golkar Buleleng sudah diatur melalui AD/ART maupun tata tertib serta mekanismenya. Artinya kesemuanya itu sudah ada tahapannya sesuai dengan aturan yang ada di Partai Golkar.”Intruksi partai melalui Musda. Siapapun yang diberikan amanah tergantung dari hasil Musda” pungkasnya. GS-MB