Denpasar (Metrobali.com)-

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali digelar besok 15 Mei 2013. Ada dua kandidat yang bertarung, Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) dan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS).

Pasti-Kerta diusung koalisi Golkar-Demokrat dan tujuh partai lainnya bernomor urut 2. Sementara PAS diusung tunggal oleh PDIP bernomor urut 1.

Anggota KPUD Bali, Ketut Udi Prayudi mengatakan, semua logistik untuk pencoblosan telah didistribusikan sejak dua hari lalu. “Semua keperluan pencoblosan sudah siap 100 persen, dan telah didistribusikan sejak dua hari lalu hingga ke tingkat desa,” kata Udi di Kantor KPUD Bali, Selasa 14 Mei 2013.

Ia menjelaskan, surat suara kini dalam kondisi tersegel dan ditaruh di kantor desa setempat. “Dikawal oleh Linmas dan aparat kepolisian,” kata dia.

Hingga sebelum didistribusikan, pada tahap pertama penetapan DPT KPUD mencoret sekitar 2.797 suara. “Ada yang sudah meninggal, ada yang pindah domisili dan ada yang ganda,” imbuhnya.

Selanjutnya pada pemutakhiran DPT, KPUD juga mencoret sekitar 5 ribu suara. Sementara soal partisipasi pemilih Udi meyakini di atas 75 persen. “Berdasarkan data, provinsi Bali selalu di atas rata-rata nasional tingkat partisipasinya,” katanya.

Meski perkantoran swasta dan hotel tidak libur saat pencoblosan, namun Udi menyebut masyarakat Bali sangat pintar mengatur waktu. “Jadi tidak akan berpengaruh kepada tingkat partisipasi dan angka golput,” tuturnya.

Ia pun telah mengeluarkan surat edaran agar kepada pemilik perusahaan dan hotel untuk tidak menghalang-halangi partisipasi hak pilih karyawan. “Dapat dipidana bagi yang melanggar. Surat edaran sudah kami kirim,” demikian Udi. BOB-MB