Ketua DPC Hanura Jembrana, Gede Agus Sanjaya.

 
Jembrana (Metrobali.com)-
Pendaftaran calon anggota legislatif DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2019 resmi dibuka KPU.
Di Kabupaten Jembrana dari 16 partai politik (Parpol), empat diantaranya sudah siap untuk menyetorkan nama-nama bakal calon (balon) legislatif yakni, Gerindra, Hanura, Demokrat dan Golkar.
Bahkan melalui masing-masing Ketua Partai ditemui di gedung DPRD Jembrana, Rabu (11/7), mereka telah memasang target dan menyatakan siap merebut untuk menambah kursi dari kursi sebelumnya.
Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Demokrat  pada Pileg 2019 menargetkan 6 kursi DPRD Jembrana. Sedangkan Partai Gerindra 7 kursi. Keempat parpol ini kini memiliki 4 kursi di DPRD Jembrana.
Jumlah nama-nama calon yang akan didaftarkan ke KPU Jembrana menurut mereka, sesuai dengan jumlah maksimal di masing-masing Dapil. Pendaftaran akan dilakukan serentak di seluruh Bali sesuai intruksi induk partai.
“Target kita 6 kursi. Saya yakin bisa” ujar Ketua DPC Hanura Jembrana, Gede Agus Sanjaya.
Hal sama disampaikan Ketua DPD Golkar Kabupaten Jembrana, Wayan Suardika dan Ketua DPC Partai Demokrat, Wayan Wardana. Namun berbeda daerah pemilihan (Dapil).
Suardika mengatakan Dapil yang menjadi kantong untuk menambah kursi sehingga target 6 kursi tercapai adalah Dapil Mendoyo dan Dapil Negara. Sedangkan Wardana mengatakan penambahan dua kursi akan diperoleh dari Dapil Pekutatan dan Mendoyo.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra, Kadek Darma Susila mengatakan, target 7 kursi sebagai upaya untuk menuju N-1 (Bupati Jembrana) pada pemilihan bupati (Pilbup) yang akan datang.
“Dengan 7 kursi, partai bisa membuat calon Bupati Jembrana untuk pilbup 2020” tandasnya, Rabu (11/7).
Ia meyakini penambahan tiga kursi dari empat kursi yang ada sekarang akan diperoleh di Dapil Mendoyo, Jembrana dan Negara, kendati peluang untuk mendulang suara juga ada  di Dapil Melaya.  Pasalnya selain nama besar partai, juga ketokohan dari nama-nama yang akan dicalonkan.
“Kami yakin mampu. Karena kami sangat selektif dalam mencari dan mendaftarkan nama-nama calon legislatif sesuai perintah partai” jelasnya.
Menurutnya, jelang Pileg 2019 yang akan datang pihaknya tidak lagi mencalonkan diri untuk anggota DPRD Kabupaten Jembrana, namun sebagai calon DPRD Provinsi Bali.
Target 7 kursi lanjutnya, bukan saja untuk menuju N-1, tapi juga untuk berebut Ketua DPRD Jembrana.
“Kami optimis mampu. Apalagi saat itu Pileg dan Pilpres akan dilakukan serentak sehingga akan berdampak pada perolehan suara di daerah” pungkasnya.
Pewarta : Komang Tole
Editor     : Whraspati Radha