megawati 3

Denpasar, (Metrobali.com) —

Koordinator Relawan Semeton Jokowi Bali, IG Agung Putri Astrid menyebut pidato Politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai suntikan ideologi kepada Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya. Ia juga menegaskan PDI Perjuangan dan Relawan senantiasa mendorong implementasi visi misi jokowi yang dirumuskan dalam Nawa CIta.

“Semeton Jokowi sangat mengapresiasi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan. Karena dengan begitu pernyataan politik itu membantu memberikan arahan yang lebih tegas terhadap visi misi pemerintahan Jokowi-JK yang sudah merumuskan Nawa CIta. Artinya, Nawa CIta diberi suntikan ideologi yang lebih kuat lagi,” ujarnya saat ditemui di sela-sela Kongres IV PDI Perjuangan, Denpasar, 10 April 2014.

Selain itu, ia juga menganggap pidato politik tersebut sebagai desakan kepada pemerintah untuk segera melaksanakan amanat dari Bung Karno yakni Trisakti. Hal itu menurutnya disampaikan dengan meminta pemerintah untuk segera menguasai sumber daya yang ada.  “Nawa cita menyatakan pentingnya untuk berdiri diatas kaki sendiri, khususnya penguasaan dan pengendalian perusahaan Negara. Dan lebih khusus lagi tentang minyak,” kata dia.

Selain itu, kongres IV PDI Perjuangan yang saat ini menjadi partai menenang dengan mengusung Jokowi-JK juga dipandang sebagai momentum kebangkitan ideologi Bung Karno. Sebabnya, sebagai Proklamator dan bapak bangsa, Bung Karno merupakan salah satu tokoh yang mendesai masa depan negeri ini untuk mencapai kejayaan. “ideologi Bung Karno sudah terkubur hamper 40 tahun lebih. Kewajiban pemerintahan Jokowi-JK. Tugas Jokowi tidak hanya memenangkan pemilu, tetapi memenangkan ideologi,” tegas politisi asal Desa Kapal ini.

Kedepan, Semeton Jokowi berharap, adanya sinergi positif antara partai politik dan pemerintah. Dengan partai politik yang kuat dan pemerintah yang kuat, makam Trisakti akan terwujud dengan segera. “Sinergi antara partai pengusung dan pemerintah itu sangat vital. Semeton Jokowi ingin melihat adanya sinergi positif antara partai pendukung dan pemerintahan. Mimpi kami adalah, partai politiknya kuat pemerintahan akan kuat. Kalau tidak, jangan harap kita bisa berdikari dan berdaulat dalam bidang politik,” ujarnya. SJ-MB