Haryadi (2)

Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI, Haryadi Sukamdani/MB
Nusa Dua, (Metrobali.com) –

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dalam waktu dekat akan menyusun kalender of event atraksi pariwisata Indonesia. Kalender of event itu akan dibuat terintegrasi secara nasional. Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI, Haryadi Sukamdani menjelaskan, kalender of event ini penting dalam rangka promosi pariwisata Indonesia.

“Secara nasional kami mendorong adanya kalender of event. Orang kalau promosi itu kan harus ada tujuannya. atraksinya apa, even-nya apa. Nah ini yang kita uapayakan dalam waktu dekat ini kita mengintegrasikan secara nasional,” kata Haryadi di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2016 PHRI di Nusa Dua, Bali, Kamis 21 April 2016.

Dengan kalender of event itu, Haryadi berharap dalam satu tahun tiap harinya dapat disusun even-even yang diselenggarakan di berbagai daerah. “Jadi kita targetnya dalam satu tahun, 365 hari, tiap harinya ada even dalam kondisi yang kita integrasikan. Jadi wisatawan itu yang mau berlibur tahu mau ke mana tujuannya untuk melihat apa. Sekarang ini kita tidak tahu mau ke mana saja dan melihat apa,” papar dia.

Menurut dia, promosi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini sudah bagus. Hanya saja, promosi tanpa dibarengi dengan atraksi dan even, maka akan sulit menggaet wisatawan. “Promosinya sudah bagus. Tapi kalau tidak diikuti atraksi dan evennya ya, susah. Masak kita setiap hari cuma bilang ayo datang ke Indonesia. Tapi datang ke Indonesia lalu apa yang mau dilihat,” ujarnya.

Ia melanjutkan, menyusun kalender of event dalam rangka mendongkrak pariwisata Indonesia bukan hal yang sulit. Yang terpenting, ia mengimbuhkan, adanya komitmen di antara semua pihak. “Ini sebetulnya perkaranya tidak begitu sulit, hanya membutuhkan komitmen semua stakeholders,” tegas Haryadi.

Bagi dia, atraksi dan even memiliki konsekuensi pelaksanannya harus pasti dan berkesinambungan. “Kalau bikin even tapi batal kan orang kecewa,” sebutnya. Menurut dia, sistem promosi wisata terintegrasi dan dibarengi dengan atraksi serta even pernah dicoba dan menuai keberhasilan. Salah satunya saat momen gerhana matahari beberapa waktu lalu. “Sistem terintegrasi itu kita pernah coba. Yang paling dekat saat gerhana matahari total dan berhasil. Itu contoh ideal yang tadi saya sampaikan. Dari semua daerah yang dipromosikan semuanya sukses,” tutup dia. JAK-MB