Ilustrasi-gempaBangli (Metrobali.com)-

Gempa yang mengguncang Kabupaten Bangli, Bali membuat petugas yang tengah melakukan penghitungan suara berhamburan ke luar ruangan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, I Wayan Karmawan menuturkan, getaran gempa sempat membuat sejumlah warga panik, tak terkecuali petugas yang tengah melakukan penghitungan suara.

“Waktu gempa pemungutan suara sudah selesai. Memang sempat terjadi kepanikan, tapi tidak mengganggu jalannya proses penghitungan suara,” kata Karmawan saat dihubungi, Rabu 9 Desember 2015.

Saat gempa terjadi, Karmawan mengaku tengah berada di kantor desa. “Ya, masyarakat sempat terkejut karena dua kali terjadi getaran gempa,” jelasnya.

Sementara itu, Karnawan membenarkan kawasannya sejak semalam diguncang gempa. “Getaran gempa dirasakan warga sejak tadi malam. Hari ini dua kali warga merasakan getaran gempa,” kata Karmawan.

Hanya saja, dari pantauan di lapangan tak ada kerusakan berat yang terjadi menimpa bangunan masyarakat. “Pantauan kita tidak ada sampai kerusakan yang berat. Masyarakat hanya merasakan geratan,” tutur dia. Karmawan mengaku institusinya selalu siaga mengantisipasi segala hal yang kemungkinan timbul. JAK-MB