Peringatan Jadi Pasemetonan Agung Pratisentana Sri Nararya Kenceng ke 8, di gedung kesenian iketut maria, Tabanan, Senin (11/11) malam. 

  

Tabanan (Metrobali.com)-

 

Dalam perayaan Hari Jadi ke 8, Pesemetonan Agung Perti Sentana Sri Nararya Kenceng tegaskan tingkatkan persatuan dan kesatuan pasemetonan dan bersinergi dengan program-program pemerintah kabupaten tabanan.

Hal itu diungkapkan I Gusti Ngurah Bagus Rudy selaku ketua Panitia Acara dalam Peringatan Jadi Pasemetonan Agung Pratisentana Sri Nararya Kenceng ke 8, di gedung kesenian iketut maria, Tabanan, Senin (11/11) malam.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Cokorda Anglurah Tabanan, Ketua PHDI Tabanan yang juga selaku Ketua FKUB Tabanan, Ketua Umum Pasemetonan Agung Sri Nararya Kenceng, Kabag Kesra,Perbekel Delod Peken, Bendesa Adat Kota Tabanan.

Mengawali sambutannya, Wabup Sanjaya merasa sangat terhormat bisa hadir dalam acara di tengah-tengah pesemetonan dalam rangka merayakan Hari Jadi ke 8. “Ini hari yang bersejarah,” cetusnya.

Hal itu diungkapkannya mengingat, bahwa Pesemetonan Agung Sira Nararya Kenceng ini berdiri pada tanggal 11, bulan 11, Tahun 2011. “Hari jadi yang ke 8 ini merupakan angka keramat sekaligus angka keberuntungan,” tambah Sanjaya.

Untuk itu, pendiri LSM Forkot ini berharap agar di perayaan yang ke 8 ini mampu membawa berkah bagi persatuan dan kesatuan serta sinergi baik antara pesemetonan maupun dengan Pemerintah.

“Kalau sudah nyambung dan bersatu, tugas Pemda adalah memberikan pengayoman terhadap seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tabanan, tanpa membeda-bedakan status,” tegas Sanjaya.

Sumber : Humas Pemkab Tabanan