Kampala (Metrobali.com) –

Tiga helikopter militer Amerika Serikat ditembak di Sudan Selatan pada Sabtu, satu insiden yang menyebabkan empat orang Amerika terluka, kata sumber-sumber diplomatik dan militer Uganda kepada AFP.

Helikopter itu berusaha mendarat di Bor, ibu kota Negara Bagian Jonglei yang dikuasai pemberontak, dan dipaksa untuk kembali ke negara tetangga Uganda dengan salah satu pesawat tertembak dan mengalami bocor bahan bakar.

” Ada tiga helikopter Amerika yang ditembak ketika mereka mencoba untuk mendarat di Bor dan mereka membatalkan pendaratan,” kata seorang pejabat militer Uganda, yang meminta tidak disebutkan namanya kepada AFP.

“Tiga petugas Amerika terluka dalam insiden penembakan itu. Tiga helikopter militer mendarat di pangkalan udara militer Entebbe dengan petugas terluka diangkut dengan pesawat C-130 ke Nairobi,” tambah sumber itu.

Sumber itu mengatakan, helikopter yang rusak dikelilingi oleh pemadam kebakaran di pangkalan udara militer Entebbe, di luar ibu kota Uganda Kampala, dan menjalani perbaikan.

Sebuah sumber diplomatik, yang diberitahu tentang situasi itu, menegaskan itu adalah insiden.

Juru bicara militer Sudan Selatan Philip Aguer mengatakan dia tidak bisa mengkonfirmasi apapun tentang pesawat yang terkena tembakan di Bor, namun mengatakan bahwa setiap serangan adalah kesalahan dari pasukan yang setia kepada wakil presiden terguling Riek Machar, yang telah berperang melawan tentara pemerintah yang setia kepada Presiden Salva Kiir selama sepekan terakhir .

“Setiap penembakan tersebut adalah kesalahan dari kekuatan Riek Machar yang telah merebut Bor … kita tidak ada di sana,” katanya kepada AFP. (Ant/AFP)