sampah

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Kota Denpasar mendapat tawaran perusahaan pengolahan sampah Midori Sangyou dari Jepang untuk mengatasi permasalahan sampah yang selama ini sulit diatasi pemkot setempat.

General Manager Modori Sangyou, Motonobu Tsune saat tatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Bali, Rabu (29/4) mengatakan pihaknya siap membantu Pemkot Denpasar dalam mengatasi permasalahan sampah tersebut.

Ia mengatakan sebelum memutuskan untuk membantu mengatasi masalah sampah di Denpasar, pihaknya melakukan penelitian sampah terlebih dahulu, setelah penelitian tersebut barulah bisa menentukan jenis mesin apa yang cocok digunakan.

“Setelah dilakukan penelitian kami memutuskan menggunakan mesin jenis ESR jet yang bisa menampung sampah dengan kapasitas dua ton,” katanya.

Ia mengatakan selama dua tahun ke depan pihaknya akan menempatkan mesin tersebut di daerah Kesiman Kertalangu. Setelah itu pihak perusahaan lagi mengadakan penelitian sampah sehingga bisa membantu Bali dan Denpasar pada khususnya.

“Mudah-mudahan dua tahun ke depannya setelah melakukan hasil penelitian, mesin tersebut bisa bermanfaat sehingga bisa berkelanjutan,” ujar Motonobu Tsune.

Motonobu Tsune menjelaskan kerja mesin tersebut sangat mudah dioperasikan, yakni dengan memasukan sampah kemudian diputar lalu dipisahkan sehingga begitu sampah keluar akan tercacah dan sampah tersebut bisa digunakan sebagai pupuk kompos yang sudah siap pakai.

“Denpasar merupakan daerah pertama di Bali yang kami bantu. Dimana sebelumnya ada di daerah Depok, dan Jawa Timur,” katanya.

Sementara Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, I Ketut Wisada menyambut baik bantuan yang ditawarkan oleh perusahaan Midori Sangyou Jepang.

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat mengatasi permasalahan sampah di Kota Denpasar. Karena Denpasar sebagai daerah pariwisata, masalah kebersihan sangatlah penting sehingga dapat menciptakan situasi yang asri dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Bali,” katanya. AN-MB