Dwi Soetjipto

Jakarta (Metrobali.com)-

Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 Petralite yang akan dikeluarkan Pertamina pada Mei 2015 tidak akan menggantikan kehadiran Premium.

“Kutipan di media itu tidak tepat, yang seolah-olah hilangkan Premium. Premium tetap sesuai kebijakan pemerintah dan pasar. Dan mesin motor mobil dengan kompresi mesin yang tinggi kami lihat perlu ada produk yang seperti ini,” kata Dwi Soetjipto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI Jakarta, Rabu (22/4).

Menurut dia, kehadiran Petralite ini akan menjadi alternatif bahan bakar minyak yang memiliki kualitas di bawah Pertamax dan lebih baik dibandingkan dengan Premium.

Soal harga, Dwi mengatakan masalah tersebut masih dalam pembahasan Pertamina untuk menentukan kisaran yang tepat.

“Kita masih akan membahasnya, tetapi harganya akan berkisar diatas Premium dan di bawah Pertamax,” kata Dwi.

Pada rapat itu DPR meminta harga Petralite yang akan dikeluarkan sebaiknya tidak mahal agar masyarakat mau mengonsumsi produk itu dan tidak terbebani.

Mengenai peluncurannya, dia mengatakan peluncuran akan dilakukan pada bulan Mei, bukan pada 1 Mei yang banyak diberitakan oleh media.

Hadirnya minyak varian baru ini dipercaya dapat mengurangi impor premium secara signifikan, dan dapat mendorong penggunaan BBM dengan kualitas lebih baik dan lebih ramah lingkungan.

Serta mendorong peningkatan kemampuan kilang untuk menghasilkan produk yang lebih baik. AN-MB