SyntekExifImageTitle

Denpasar (Metrobali.com)-

PT Pertamina Pemasaran Denpasar, Bali, telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memantau ketersediaan pasokan bahan bakar minyak menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

“Satgas itu akan intensif bekerja untuk memantau kebutuhan minyak bagi masyarakat,” kata Marketing Branch Manager Bali-Nusa Tenggara Barat PT Pertamina Iwan Yudha Wibawa di Denpasar, Sabtu (15/3).

Menurut dia, satuan tugas tersebut terdiri dari seluruh staf yang dikerahkan untuk memantau ketersediaan BBM di lapangan dan tim yang bersiaga di kantornya yang terletak di Jalan Sugianyar, Denpasar.

Satgas tersebut, kata dia, efektif mulai Minggu (16/3) hingga usai Pemilu. Mereka akan bertugas hingga sekitar pukul 21.00 Wita.

“Ada tim yang berkeliling memantau dan ada tim yang menerima laporan di kantor. Mereka memantau secara intensif,” ujarnya.

Ia memperkirakan bahwa kebutuhan premium akan meningkat mengingat sebagian besar kendaraan menggunaan BBM jenis itu.

Menjelang Pemilu dengan agenda kampanye yang padat dipastikan pula ikut meningkatkan konsumsi BBM.

Sementara itu konsumsi BBM per hari di Pulau Dewata, lanjut Iwan, untuk premium mencapai sekitar 870-900 kiloliter dan solar di luar industri (600-700 kiloliter).

“Kalau naik 15-20 persen, kami sudah siapkan itu karena setiap tiga hari sudah disuplai tergantung kebutuhan dan cuaca,” tambahnya.

Satgas tersebut, ujar Iwan, juga akan bekerja memantau ketersediaan BBM menjelang perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1936 yang jatuh pada Senin (31/3). AN-MB