24516 Perkampungan Tua Masyarakat BetawiaJakarta (Metrobali.com)-

 

 

Condet, merupakan  kawasan perkampungan tua masyarakat Betawi. Tepat ditengahnya mengalir Sungai Ciliwung yang membelah wilayah ini menjadi dua bagian, satu diwilayah Jakarta Selatan dan yang lainnya di Jakarta Timur. Sebagai salah satu perkampungan tua ditanah Jakarta,  wilayah Condet  memiliki keunikan  tersendiri. Keunikan wilayah Condet yang masih dapat ditemukan adalah Perkebunan Salak, yang tidak ada didaerah lainnya di tanah Jakarta.  Meskipun pohon-pohon tersebut hanya tinggal beberapa gelintir saja. cukuplah untuk dijadikan bukti kejayaan sejarah salak Condet dimasa lalu.

 

Berangkat dari kenangan masa itulah maka Kodam jaya, Yayasan Salaka Condet, satu KATA environment organizer bersama warga Condet yang berada di RT 07 RW 05, kelurahan Balekambang menggelar kegiatan gotong royong menata kawasan tersebut untuk mewujudkan “Kampung Condet Lestari” yang direncanakan akan diresmikan tanggal 25 Mei 2016 mendatang. Dengan melaksanakan kegiatan gotong royong dan kerja bakti bertujuan membangkitkan kembali budaya guyub yang sudah mulai sirna dikalangan masyarakat Jakarta.

 

Penggagas kampung Condet Lestari sendiri, Sofia Karina menyebutkan kegiatan ini didukung penuh oleh Kodam Jaya, BPTP Kementerian Pertanian, beberapa SKPD Pemprov DKI seperti Dinas Kebersihan, Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Yayasan Durian Nusantara serta Yayasan Salaka Condet. “Kodam Jaya dalam acara tersebut akan menyerahkan bantuan alat pengepres plastik senilai 80 juta disusul oleh Dinas Kebersihan berupa 2 unit gerobak motor dan perlengkapan pendukung lainnya, serta dukungan tanaman dari BPTP Kementerian Pertanian,” ungkap wanita berhijab ini.

 

Kegiatan ini, lanjut Sofia, sebagai bentuk kepedulian semua pihak untuk membangun GErakan BERsama atau disingkat GEBER dalam melakukan penataan kawasan Condet melalui program CSR yang suistainable. “Karena penataan ini diharapkan melalui program CSR maka kami mengajak serta corporate-corporate besar yang ada di Jakarta, agar dapat mendukung program bersama ini,” ungkap wanita berkacamata tersebut.

 

Menurut ketua RT 07, Heri kegiatan ini dalam rangka persiapan Pencanangan Kampoeng Condet Lestari pada tanggal 25 Mei mendatang oleh Walikota Jakarta Timur dan Kodam jaya. “Kami membangun sekretariat Bank sampah, perpustakaan mini buat warga disini dan menyiapkan dermaga non permanen untuk singgah para pejabat dan undangan nanti. Karena akses menuju lokasi ini memang lewat sungai Ciliwung,” ujarnya.

 

 

Salah satu program telah disiapkan dalam kawasan Kampung condet lestari ini nantinya adalah konservasi Tanaman Salak. Sehingga diharapkan nantinya buah yang jadi  “Maskot” Jakarta yang keberadaannya semakin menghilang dari kawasan Condet yang pernah ditetapkan sebagai Cagar Buah dan Cagar Budaya oleh Pemprov DKI, tepatnya pada masa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, akan kembali tumbuh subur di pinggiran kali ciliwung. RED-MB