Gianyar, (Metrobali.com)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sanjiwani Gianyar memiliki target untuk memproduksi air dalam kemasan, namun nampaknya rencana ini masih tertunda. Pasalnya, proses perizinan tersebut masih terkendala di pusat yang mengakibatkan untuk sementara tidak dapat di proses. Menyusul pejabat Dirjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum difinitif.
Dirut Perumda tirta Sanjiwani, Gianyar, Made Sastra Kecana, Minggu (9/2) membenarkan kendala perizinan tersebut. Disebutkan, proses perijinan sujatinya sudah ditindaklanjuti hingga tinggakt pusat. Hanya, pihaknya kiji harus menunggu ijin dari pusat yakni Dirjen Sumber Daya Air  Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Prosesnya kini harus menunggu lantaran pejabat yang menangani terkait perijin masih berstatus pejabat pelaksana harian (Plh). “Karena pejabatnya belum difinitif, sehingga tidak berwenang untuk mengeluarkan izin, “ungkap Sastra Kencana.
Lanjutnya, PDAM Gianyar sujatinya sudah mengantongi green light setelah keluarnya komendasi teknik sudah keluar, Namun kebetulan pejabat disana belum difenitif, kewenangan untuk membuat surat ijinya belum bisa. “Nunggu pejabatnya saja, ” jelas Sastra Kencana.
Menurut Sastra Kecana, dari Informasi yang diterima dari kementrian, di Bali baru hanya Perumda Tirta Sanjiwani, gianyar yang resmi memiliki ijin, sementara di kabupaten lainya yang telah menggarap  lebih awal, ijinya masih menumpang “meskipun sudah lebih dulu ada air kemasan Yeh Buleleng di Singaraja, tapi izinya masih jadi satu” ujarnya.
Ditargetkan akhir tahun 2020 sudah bisa dilakukan uji coba dan mencuci seluruh mesin.  Sementara kepastian penjualan atau pendistribusian produk diperkirakan baru bisa dijalankan pertengahan tahun 2021. “kalau menurut saya bisa jualnya itu di pertengahan 2021,karena proses mencuci mesin itu sampai 3 bulan agar segala seluk beluk mesin diketahui” ungkapnya.
Pembangunan pengelolaan air dalam kemasan Tirta Sanjiwani, digarap oleh oleh dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Perumda Tirta Sanjiwani.  Dinas PUPR sebagai eyediakan gedung produksi, intek, pembangunan reservoir, hingga jaringan pipa, termasuk jalan inspeksinya. khusus pengadaan mesin dari Dinas perinduatrian dan Perdagangan. Penyediaan mesin sampai ke tahap ISO SNI BPOM.
Sementara peran Perumda Tirta Sanjiwani dalam hal ini yakni menyiapkan atur-aturannya, perekrutan tenaga kerja, organisasi, serta peningkatan sumber daya manusia. Selain itu Detail Engineering Disaign mesin, Detail Engineering jalan, sipil, sampai ke ijin dan termasuk rekomendasi teknik di pusat. (Ctr)