osis spensaDenpasar, (Metrobali.com)-

Memperingati Hari Kelahiran Pancasila, OSIS SMPN 1 Denpasar (SPENSA) melalukan kunjungan dan bakti sosial ke Panti Tresna Werda Wana Seraya, di Jalan Gumitir No 66, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (1/6) kemarin. Dalam kunjungan tersebut diserahkan sejumlah bantuan sembako kepada para Lansia sebagai kepedulian sosial siswa SPENSA Denpasar.

Kehadiran para siswa yang terdiri dari OSIS dan Siswa Kelas VIII D, didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 1 Denpasar, Sukasih, Koordinator MGMP IPS SMP N 1 Denpasar, Desak Sulianti, serta Wali Kelas VIII D SMPN 1 Denpasar, Putu Eka Juliana Jaya, disambut gembira puluhan lansia di panti tersebut. Dengan penuh senyum, para lansia dengan senang hati bercengkrama bersama siswa-siswa dan guru yang hadir mengunjungi mereka.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 1 Denpasar, Sukasih menyambut baik dan mengapreasi kepedulian siswa-siswa SMP N 1 Denpasar dengan hadir mengunjungi para lansia di hari kelahiran Pancasila. Pihaknya mengaku, hal ini adalah sebuah contoh rasa kepedulian dan kebersamaaan. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak anak yang lain supaya bisa melakukan hal yang sama. Ini rasa kepedulian, pemaknaan Pancasila dengan peduli terhadap sesama terutama mereka yang membutuhkan kepedulian. Inilah pendidikan karakter sesungguhnya,” ujar Sukasih.

Pihaknya mengharapkan, bentuk kepedulian siswa ini tidak berakhir sampai pada mengunjungi para lansia namun yang terpenting adalah bahagimana siswa mampu dalam menghormati dan menghargai sesama dan peduli teehadap lingkungan sosialnya. “Kami berharap para lansia tidak berkecil hati. Kehadiran anak-anak ini menunjukan masih banyak yang peduli. Terkait bantuan jangan dilihat dari jumlahnya tapi bagaimana rasa kepedulian dari anak anak kami,” ujarnya.

osis spensa 1Wali Kelas VIII D SMPN 1 Denpasar, Putu Eka Juliana Jaya menambahkan, kegiatan ini adalah sebuah bentuk nyata pengamalan dan penghayatan Pancasila. Jadi, siswa tidak saja menghafalkan Pancasila namun perlu diwujudkan dalam tindakan nyata dalam kegiatan sehari-hari. “Anak -anak sebagai Warga Negara Indonesia telah menunjukkan rasa saling memiliki antara yang satu dengan yang lainnya dalam satu kesatuan NKRI. Kunjungan ini bentuk nyata pengamalan Pancasila,” ujar perempuan yang akrab disapa Wawa Arjaya ini.

Dikatakan Wawa Arjaya, kegiatan Baksos ini diharapkan mampu menghibur para lansia penghuni Panti yang mungkin merasa rindu dengan keluarga. Setidaknya kehadiran siswa dapat mengobati kerinduan dengan kehadiran anak-anak dan cucu para lansia ini. “Kami harapkan kakek dan nenek merasa senang walau sudah jarang dijenguk keluarga atau bahkan tidak pernah dijenguk keluarga mereka. Anak-anak ini hadir sebagai keluarga,” ujarnya.

Menurut Wawa Arjaya, dari kegiatan kunjungan ini sejatinya anak-anak dapat memetik banyak pelajaran. Ada banyak nilai-nilai yang dapat diambil oleh para siswa, yakni bagaimana siswa menumbuhkan rasa kepedulian dan memperhatikan orang sekitar yang kurang beruntung, bagaimana menghormati orang tua, dan perhatian serta kasih sayang kepada sesama. “Jadi anak-anak banyak belajar dari kunjungan ini. Dan semoga saja menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya. Ketimbang coret-coret dan ugal-ugalan di jalan, akan lebih baik jika bisa mengunjungi dan berbagi bersama mereka membutuhkan,” tandasnya.

Salah satu perwakilan siswa SMP N 1 Denpasar, Viola, mengaku sangat senang bisa mengunjungi dan berbagi kasih kepada para lansia. Dikatakan, dari kegiatan ini pihaknya banyk belajat bagaimana menghargai dan menghormati orang tua. “Orang tua harusnya dirawat dan disayang. Kami banyak belajar dari sini. Semoga kita bisa lebih peduli kepada sesama dan kepada orang tua,” ujarnya.

Kepala UPT Pelayanan Sosial, Panti Tresna Werda Wana Seraya, Dinas Sosial Provinsi Bali, Retnaningsih mengapresiasi kehadiran para siswa ini. Pihaknya mengaku kehadiran para siswa sangat menghibur para lansia yang rindu kepada keluarganya. “Tentunya kami senang dan bangga masih banyak anak- anak yang peduli. Terlebih di hari kelahiran Pancasila ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa peduli kepada sesama. Dari kunjungan ini membuktikan bahwa para lansia tidak sendiri karena masih banyak yang datang dan peduli serta menyayangi mereka. Peduli pada kesehatan mereka,” ujarnya.

Dikatakan, di Panti Tresna Werda Wana Seraya tinggal sebanyak 49 lansia dengan rincian 10 kakek dan 39 nenek.
“Para lansia ini merupakan orang tua terlantar dan kurang mampu. Kurang mampu dalam artian kurang dalam materi juga kurang rasa kepedulian keluarga pada lansia ini. Jadi dengan kehadiran siswa ini kami harapkan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk peduli pada sesama,” tandasnya. yan

Foto: Baksos – OSIS SMPN 1 Denpasar (SPENSA) melakukan kunjungan dan bakti sosial ke Panti Tresna Werda Wana Seraya, di Jalan Gumitir No 66, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (1/6) kemarin. Dalam kunjungan tersebut diserahkan sejumlah bantuan sosial berupa sembako kepada para lansia. RED-MB