Kompyang R. Swandika : Berbagi untuk membantu sesama

peringatan pmi
Peringatan Hari Palang Merah Se-Dunia di kantor Desa Kedonganan Kecamatan Kuta (17/5). 
Mangupura (Metrobali.com)-
            Everywhere for Everyone”, seperti itulah tema dari Peringatan Hari Palang Merah Se-Dunia ke154 yang jatuh pada tanggal 8 Mei yang lalu. Nuansa itu masih hangat saat PMI Kabupaten Badung mengadakan Safari Kesehatan  yang tidak lain adalah serangkaian dari Peringatan Hari Palang Merah Se-Dunia di kantor Desa Kedonganan Kecamatan Kuta (17/5). Masyarakat mulai dari anak-anak sampai dengan lansia sangat antusias menghadiri kegiatan yang dirangkum dengan Pelayanan Kesehatan, Donor Darah.
            Ketua Umum PMI Cabang Badung Kompyang R. Swandika pada kesempatan tersebut mengatakan, masyarakat saat ini sangat menyadari peran serta dari Palang Merah Indonesia tidak hanya dikenal sebagai “pengumpul darah” atau “pembawa ambulance” namun juga relawan yang dimiliki oleh PMI itu sendiri. Terbukti dari pada saat safari kesehatan tersebut di hadiri oleh Relawan Sibad (Siaga Bencana Desa) yang telah terlatih dari PMI untuk dapat mengadvokasi masyarkat di pedesaan. “ masyarakat harus mengenal komponen PMI tidak hanya sekadar donor darah tapi PMI juga memiliki sukarelawan yang dapat mendukung setiap kegiatan baik yang diadakan PMI atau yang bersifat kebencanaan karena sukarelawan merupakan ujung tombak dari Organisasi PMI” ujarnya.
            lebih lanjut dikatakan agar masyarakat dapat melakukan donor darah rutin baik itu saat ada kegiatan ataupun saat memang dibutuhkan agar stok darah yang terdapat di Rumah Sakit tetap tersedia dengan baik. Diakhir acara, Bapak Ketua Pengurus PMI Kab.Badung yang didampingi oleh Lurah Kedonganan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu berupa sembako sebagai bentuk kegiatan bantuan social kepada masyarakat tidak hanya dengan pelayanan kesehatan saja namun juga kesejahteraannya. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positive bagi PMI khususnya agar dapat terus melayani masyarakat Kabupaten Badung. RED-MB