Keterangan foto: Peringatan ke-73 Puncak Perang Tanah Aron, berlangsung di Tugu Pahlawan Ciung Wanara, Minggu (7/7)/MB

Karangasem (metrobali.com) –

Peringatan ke-73 Puncak Perang Tanah Aron, berlangsung sederhana. Segenap jajaran Pemkab Karangasem, bersama forkopinda, ASN dan Pelajar, melakukan Apel, di Tugu Pahlawan Ciung Wanara, Minggu (7/7).

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri selaku inspektur upacara, mengungkapkan, peringatan kali ini berlangsung sederhana. “Kita baru saja selesai merayakan hari ulang tahun, jadi peringatan mari kita lakukan dengan sederhana dan hikmat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sumatri mengungkapkan peringatan kali ini tak seperti sebelumnya, yang mana digelar langsung di Medan Pertempuran Tanah Aron, Desa Buana Giri. “Sesuai arahan BPBD, kawasan tersebut masuk dalam zona bahaya Gunung Agung, jadi kami putuskan gelar di pusat kota,” ungkap Bupati perempuan pertama di Bumi Lahar ini.

Dalam amanatnya, Sumatri mengajak masyarakat untuk meneladani para Pahlawan Perang Tanah Aron, yang berhasil menggempur Belanda,tanpa ada pasukan yang gugur. “Strategi dari para Pahlawan patut kita teladani, Bagaimana berjuang mempertahankan tanah air,” tandasnya.

Pewarta: Made Yunda
Editor: Hana Sutiawati