Mangupura (Metrobali.com)-
            Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 tahun 2013 di Kabupaten Badung dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Sabtu (17/8). Detik-detik proklamasi dimulai tepat pukul 10.00 Wita dengan inspektur upacara Bupati Badung A.A. Gde Agung. Upacara diawali dengan Pembacaan Naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, dilanjutkan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja I Ketut Martha. Pengibaran sang saka merah putih dilakukan oleh 70 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Badung 2013 dari siswa-siswi SMA dan SMK serta anggota Pomdam X Udayana.
            Upacara diikuti pula oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Badung, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Badung, Pimpinan Umat Beragama, KNPI Badung, Pimpinan Parpol se-Badung, TNI-Polri, Pegawai Pemkab Badung, para guru serta pelajar. Upacara detik-detik Proklamasi RI berlangsung dengan khidmat yang ditandai dengan pengibaran sang saka merah putih oleh Paskibraka dengan sempurna.
            Usai upacara bendera Bupati Gde Agung mengatakan bahwa nilai-nilai yang disampaikan kepada masyarakat dalam memperingati kemerdekaan ini yaitu mampu meningkatkan dan menumbuhkan rasa dan jiwa patriotisme di kalangan masyarakat Badung, khususnya generasi muda. Untuk itu Bupati Gde Agung berpesan dan mengingatkan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan menghindari hal-hal negatif, karena di pundak merekalah tanggungjawab mempertahankan integritas bangsa dan negara serta tanggungjawab mewujudkan cita-cita perjuangan para pahlawan untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
“Para remaja sebagai pewaris dan penerus pembangunan dituntut disiplin, berkemampuan dan bekerja keras, serta menguasai ilmu dan teknologi untuk dapat memenangkan persaingan global untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan,” pesan Bupati Gde Agung.
Setelah peringatan detik-detik proklamasi, sorenya dilaksanakan upacara penurunan bendera yang diawali dengan aubade. Dalam aubade ini dinyanyikan lagu-lagu kebangsaan seperti Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar, Hari Merdeka dan Syukur. Upacara penurunan bendera dilaksanakan tepat pukul 18.00 Wita dengan inspektur upacara Bupati Badung A.A. Gde Agung. Setelah rangkaian aubade dan penurunan bendera, dilanjutkan dengan acara syukuran yang diisi pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Legiun Veteran Badung sebagai rasa syukur kemerdekaan bangsa Indonesia. PUT-MB