Mangupura (Metrobali.com)-

Tim Penggerak PKK bersama Pemerintah telah berhasil membangun interaksi sosial dengan masyarakat serta segenap pemangku kepentingan/stakeholders pembangunan PKK, membangun sinergi dengan berbagai organisasi termasuk kalangan industri pariwisata serta organisasi sosial lainnya dalam upaya turut mendukung berbagai program pembangunan berkelanjutan di Kab. Badung.

Hal tersebut disampaikan Bupati Badung yang diwakili Sekda Kab. Badung Kompyang R. Swandika. SH, MH dalam acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-41yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kartini Tahun 2013, Selasa (30/4) bertempat di Ruang Kertha Gosana Puspem Kab. Badung Mangupraja Mandala. Peringatan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan hadiah.

Hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Badung I Wayan Yasa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  Badung, para Pejabat dilingkungan Pemkab Badung, Ketua TP PKK Kab. Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua WHDI Kab. Badung Nyonya Ketut Sudikerta, Ketua DWP Nyonya Kompyang R Swandika, Camat se-Kab. Badung serta Lurah dan Perbekel se-Kab. Badung.

Sekda Kab. Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan melalui Peringatan Hari Kesatuan Gerak  PKK ke-41 yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kartini Tahun 2013, agar seluruh segenap kaum ibu, para kader PKK di Kab. Badung untuk semakin memadukan gerak langkahnya dengan Pemerintah serta para pemangku PKK untuk bersinergi bersama jajaran perangkat daerah Kab. Badung dalam mengantisipasi masalah sosial. “Mari kita bangun kesadaran kaum ibu dan perempuan serta anak-anak kita sehingga semuanya dapat berdaya dan berperan dalam meningkatkan kualitas kehidupannya. Lebih lanjut disampaikan saat ini tantangan hidup semakin besar dan berat, data menunjukkan bahwa terjadi gejala pelemahan terhadap gerakan keluarga sejahtera secara Nasional, dimana kualitas suatu Bangsa sangat ditentukan oleh kualitas keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat dan sebagai wadah utama dalam pembentukan kepribadian manusia adanya rangkaian interaksi sosial yang terkait dengan peran dan fungsi keluarga seperti fungsi keagamaan, budaya, cinta kasih, sosialisasi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan keluarga.

Ketua Panitia yang juga Ketua DWP Kab. Badung Nyonya Kompyang R Swandika menyampaikan tujuan Peringatan HKG PKK yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kartini Tahun 2013 untuk mengoptimalisasikan gerakan PKK, meningkatkan kesadaran kader dan masyarakat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK, mendukung pembangunan  millennium, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. “Melalui Hari Kartini Kita Tingkatkan kualitas dan  Pengabdian Kaum Perempuan Dalam Pembangunan Mari Kita wujudkan Keluarga Mandiri Dan Sejahtera Melalui Kesatuan Gerak PKK”.

Dalam peringatan ini dilaksanakan berbagai kegiatan sosial dan lomba-lomba antar PKK Desa/Keluarahan, Kecamatan dan organisasi wanita se-Badung, juga TP PKK Kab. Badung mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Bali dimana TP PKK Kab. Badung keluar sebagai Juara I Lomba Paduan Suara se-Bali, dan Penanggulangan PKDRT, Juara II Pelaksana Terbaik  dibidang Posyandu dan UP2K-PKK.

Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. HJ. Vita Gamawan Fauzi, SH yang dibacakan Ketua TP PKK Kab. Badung Nyonya Ratna Gde Agung menyampaikan Peringatan Hari Kesatuan Gerak  (HKG) PKK Ke-41 yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kartini Tahun 2013 merupakan hari yang monumental bagi gerakan PKK, karena merupakan peringatan yang ketiga setelah ada hasil Rakernas VII PKK 2010 dimana telah ditetapkan penyesuaian HKG PKK yang semula tanggal 28 Desember menjadi 4 Maret yang didasarkan pada hari penyelenggaraan Rakernas I PKK dimana TP PKK telah ada dan berjalan secara merata di seluruh Indonesia.

“Peringatan ini bukan  sekedar untuk menciptakan kemeriahan sesaat, tetapi lebih memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas kiprah dan karya nyata gerakan PKK selama ini,” ungkapnya. Untuk memberikan motivasi dan semangat bagi kader PKK agar tetap terus giat melaksanakan tugas dan fungsinya yang utama yaitu berusaha memberdayakan dan mensejahterakan  keluarga.

“Jadikan peringatan ini sebagai wujud introspeksi dan mawas diri, mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan oleh PKK selama setahun, kemudian apa keberhasilan yang sudah dicapai, apa masalah dan hambatannya, bagaimana solusi yang dibuat untuk selanjutnya kita jadikan tonggak agar melangkah lebih baik lagi pada tahun berikutnya. Demikian juga pengakuan dan penghargaan-penghargaan yang telah kita terima tidak membuat kita lupa diri, namun sebaliknya agar dijadikan faktor pendorong untuk lebih meningkatkan kualitas peran dan tanggung jawab kita meraih prestasi yang lebih baik,” ajaknya. PUT-MB