Klungkung (Metrobali.com)-

Pagi tadi, Kota Semarapura memasuki usia ke 20. Ini merupakan hari paling bersejarah di Klungkung yakni perang Puputan Klungkung juga dirayakan dan memasuki usia ke 104. Untuk merayakan kedua hari bersajarah tersebut kemarin dirayakan dengan Apel bendera di Lapangan Puputan Klungkung, Sabtu (28/4/2012) pagi. Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Klungkung I Wayan Candra. Apel juga dihadiri unsure pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Klungkung, unsur Muspida serta undangan dari Kabupaten lainnya di Bali.
Apel juga diikuti unsur TNI/Polri, jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung serta siswa SMA dan SMP. Apel peringatan diisi dengan penghormatan lambang kebesaran Kabupaten Klungkung dan pembacaan sejarah singkat puputan Klungkung. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan Bupati Klungkung I Wayan Candra menilai  penting peringatan bersama ini.
Gubernur mengatakan, peringatan ini sangat strategis sebagai wahana merefleksikan kembali nilai-nilai heroik dan patriotik serta semangat kebangsaan yang tinggi yang diteladani para pendahulu melalui peristiwa Puputan Klungkung tersebut. Dalam konteks pembangunan daerah, Gubernur mengharapkan Pemerintah Daerah beserta seluruh komponen masyarakat Klungkung untuk memantapkan sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, pemberian pelayanan kepada masyarakat, menciptakan keamanan dan ketertiban demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Bupati Candra menambahkan, melalui peringatan ini, kita sebagai generasi muda hendaknya mampu meneladani semangat para pejuang pendahulu dalam melanjutkan pembangunan ini. “Dengan meneladani semangat perjuangan dan komunikasi yang baik, kita sebagai generasi muda mampu lanjutkan pembangunan di Kabupaten Klungkung,” ungkap Bupati Candra. Sementara itu, dalam peringatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan bansos kepada RTM hasil SHU SPP PNPM Mandiri serta penyerahan hadiah lomba serangkaian hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura tersebut.  SUS-MB