Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 di Badung

Peserta Upacara Berbusana Adat Bali

Mangupura, (Metrobali.com)

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Kabupaten Badung, Sabtu (17/8) di Lapangan Puspem Badung berlangsung tertib dan khidmat. Selaku Inspektur Upacara, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Komandan Upacara, Pasiter Kodim 1611/Badung, Kapten Inf. I Wayan Suara. Peringatan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana peserta upacara mengenakan busana adat bali. Upacara diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Pimpinan dan anggota DPRD Badung, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Badung, Organisasi Wanita di Badung, jajaran ASN  Pemkab. Badung, TNI/Polri serta Pelajar.

Detik-detik Proklamasi diawali pembacaan Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Ketua DPRD Badung Sementara, Putu Parwata. Dilanjutkan Pembacaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 oleh Sekretaris Dewan Badung I Nyoman Predangga dan Doa dibacakan Kepala Kantor Kementerian Agama Badung A. A. Manguningrat didampingi pimpinan umat beragama. Pengibaran sang saka merah putih dilakukan oleh 70 orang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Badung dari siswa-siswi SMA/SMK terpilih serta anggota Polres Badung. Pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka dilaksanakan dengan sempurna.

Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta usai upacara mengatakan, sebagai rakyat di negara kesatuan republik indonesia sudah merupakan kewajiban mutlak melaksanakan upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI ke-74. Sebagai komponen masyarakat Indonesia baik umat Hindu, Islam, Kristen, Budha dan yang lain memohon kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia sehingga kita diberikan jalan untuk meneruskan ide, gagasan dan cita-cita perjuangan untuk mengisi perjuangan bangsa menuju di era Indonesia yang maju.

Bupati juga menambahkan, peringatan tahun ini peserta upacara mengenakan pakaian adat bali, untuk kembali pada adat dan tradisi, untuk bagaimana semua daerah kekuatan adat dan tradisi itu akan betul-betul dikembalikan menjadi Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. “Contohnya kami di Badung semua umat selalu berdampingan, ini kerukunan di Kabupaten Badung. Dan akan kami tunjukkan kepada Nasional bahwa sinergitas, komunikasi, konektivitas tetap jalan untuk membangun NKRI melalui Kabupaten Badung, ” terang Bupati Giri Prasta. Sumber : Humas Badung

Caption.

Bupati Giri Prasta pimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Kabupaten Badung, Sabtu (17/8) di Lapangan Puspem Badung