Poto : Ketua DPD Partai Nasdem Buleleng Made Suparjo saat menyerahkan dokumen pencalegan ke KPU 
Buleleng, (Metrobali.com)-
Ajang akbar pesta demokrasi Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2019,  saat ini memasuki tahapan pendaftaran bakal calon legeslatif (Bacaleg) di KPU. Seperti yang terjadi di KPUD Buleleng pada Senin (16/7) siang hingga sore hari, dari 16 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019, tiga Parpol sudah melakukan pendaftaran, diantaranya Partai Perindo, Partai Nasdem dan PDI Perjuangan.
”Pendaftaran  dengan menyerahkan dokumen Bacaleg, dimulai tanggal 16 Juli 2018 sampai 17 Juli 2018 tepat pada Pukul 24.00 Wita” jelas Ketua KPU Buleleng Gede Suardana, disekretariat KPUD Buleleng di Jalan A Yani Singaraja.
Iapun mengatakan bagi bacaleg yang masih aktif sebagai kepala daerah, PNS, BUMN dan BUMD harus menyerahkan surat pengunduran diri, dengan batas akhir tanggal 19 September 2018.” Jika yang bersangkutan tidak menyerahkan surat pengunduran diri, baik sebagai kepala daerah, PNS, BUMN maupun BUMD, maka pada tanggal 20 September 2018, namanya tidak tercantum sebagai caleg” terang Suardana.”Karena tidak tercantum sebagai caleg, maka yang bersangkutqn tidak bisa digantikan dengan yang lain” ujarnya menambahkan.
Sementara itu Ketua DPD Partai Nasdem Buleleng Made Suparjo saat menyerahkan dokumen pencalegan ke KPU mengatakan pihaknya sudah tidak ada masalah lagi dalam penyerahan dokumen pencalegan, temasuk kuota 30 persen kaum perempuan.”Semua persyaratan sudah kami lengkapi, tinggal menunggu hasil verifikasi saja” ujarnya.
Disinggung tentang kader Partai Nasdem yang duduk sebagai anggota DPRD Buleleng dan belum lama ini meninggal dunia, menurutnya pihaknya sudah mengajukan pergantian antar waktu ke gubernur, tinggal menunggu hasilnya saja. “Kader kami yang kini sebagai anggota dewan, semuanya sudah didaftarkan ke KPU Buleleng termasuk kader yang akan mengganti antar waktu anggota dewan yang meninggal dunia” jelas Suparjo.
Suparjo juga mengungkapkan pihaknya  tetap optimis akan kembali mampu membuat fraksi di DPRD Buleleng.”Target perolehan kursi didewan, kami tidak terlalu neko-neko, yang jelas kami mampu membuat fraksi” tandasnya.
Pernyataan optimis juga disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna. Menurutnya berkas dokumen pencalegan PDI Perjuangan sudah lengkap, malahan kuota disemua daerah pemilihan termasuk kuota perempuan 30 persen juga sudah dipenuhi 100 persen.”PDI Perjuangan Buleleng optimis akan mampu meningkatkan perolehan kursi di DPRD Buleleng. Artinya kalau sebelumnya perolehan kursi hanya 15 kursi, namun pada Pemilu 2019 mendatang akan ditingkatkan minimal 20 kursi” ucapnya tegas.
Pewarta : Gus Sadarsana

Editor     : Whraspati Radha