perikanan

Denpasar (Metrobali.com)-

Subsektor perikanan yang meliputi usaha penangkapan ikan dan budidaya perikanan perannya terhadap pembentukan nilai tukar petani (NTP) Bali turun sebesar 1,77 persen dalam bulan November 2014.

“Peran sektor perikanan dalam pembentukan NTP Bali pada bulan November 2014 sebesar 104,24 persen, turun dibanding bulan sebelunya yang mencapai 106,11 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Selasa (9/12).

Ia mengatakan, penurunan tersebut akibat berkurangnya indeks yang diterima petani (Lt) sebesar 1,14 persen dan naiknya indeks yang dibayar petani sebesar 1,66 persen.

Menurunnya indeks yang diterima petani didorong oleh menurunnya indeks pada kelompok penangkapan sebesar 0,25 persen. Namun indeks untuk kelompok budidaya mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen.

Panasunan Siregar menambahkan, peningkatan indeks yang dibayar petani berkat naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 1,59 persen serta biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) 1,99 persen.

Subsektor perikanan merupakan salah satu dari lima komponen pembentukan NTP Bali. Dari lima komponen itu dua di antaranya mengalami kenaikan dan tiga terjadi penurunan.

Dua komponen yang mengalami kenaikan adalah subsektor hortikultura dan subsektor tanaman pangan.

Sedangkan tiga subsektor yang mengalami penurunan selain subsektor perikanan juga subsektor peternakan dan perkebunan, ujar Panasunan Siregar. AN-MB