wagub di Rapat Koordinasi Pangan di Gedung Korem 163 Wirasatya

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta menyambut baik dukungan dan kerjasama yang dibangun jajaran TNI dengan penggerak sektor pertanian dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai. Penegasan tersebut disampaikannya pada pembukaan Rakor Peningkatan Kesehatan Pangan Se-Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur di Makorem 163 Wirasatya, Jumat (16/1).

Wagub mengurai, Pulau Bali memiliki luas daratan relatif kecil yaitu 5.636,66 Km2.. Namun, Bali memiliki luas lahan pertanian yang masih cukup luas yang terdiri dari  81.165 hektare lahan sawah dan 274.402 hektare tegalan. Dengan luas lahan tersebut, Bali mampu memproduksi beras rata-rata 540.000 ton setiap tahun. “Jika dibandingkan dengan proyeksi kebutuhan setahun sebesar 465.000 ton, sesungguhnya Bali masih mengalami surplus 75.000 ton,”ujarnya. Hanya saja, Bali masih mengalami defisit untuk komoditas jagung dan kedelai.

Untuk itulah, Pemprov Bali masih terus melakukan berbagai upaya guna mewujudkan swasembada pangan tiga komoditas tersebut. Upaya yang ditempuh antara lain dengan menggenjot berbagai program bidang pertanian yang meliputi pengembangan infrastuktur irigasi, penyedianan sarana produksi berupa benih, pupuk dan peralatan/mesin pertanian yang memadai dan sesuai kebutuhan, serta  mengitensifkan pembinaan dan pendampingan penerapan teknologi kepada para petani.

Sudikerta menilai, kerjasama yang dibangun jajaran TNI dengan penggerak  pertanian juga menjadi bagian penting dalam upaya mempercepat tercapainya swasembada pangan. Dia berharap, kerjasama ini dapat berjalan efektif karena  telah diperkuat dengan MoU antara Menteri Pertanian RI dan Panglima TNI. MoU ini, tambah dia, perlu ditindaklanjuti di tingkat daerah. Sudikerta berkeyakinan kerjasama dan dukungan jajaran TNI akan sangat membantu upaya Pemprov dalam mewujudkan ketersediaan pangan yang mencukupi.

Rakor dihadiri Pangdam IX/Udayana, Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Inovasi dan Teknologi, Kasdam IX/Udayana, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Se –Provinsi Bali, NTB,NTT serta Tim Opsus Swasembada Pangan Kementrian Pertanian RI.  Rakor bertujuan meningkatan kualitas dan mempercepat swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai pada kawasan Bali, NTB dan NTT.AD-MB