Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau lingkungan kantor1

Klungkung (Metrobali.com)-

Kondisi lingkungan suatu tempat sedikit tidaknya dapat mempengaruhi kondisi dan keadaan bagi yang menempatinya. Begitupun atas kondisi yang ada mencerminkan suasana maupun tampilan yang bisa menjadi penilaian pertama terhadap kondisi yang mengikutinya. Lingkungan yang baik bisa memberikan penilaian yang baik bagi yang berada didalamnya, begitupun sebaliknya. Itulah sedikit gambaran atas kondisi yang selama ini yang terjadi di lingkungan kantor Bupati Klungkung.

Hal tersebut kembali terungkap setelah Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau lingkungan kantor seperti beberapa fasilitas kantor, sarana prasarana yang ada di lingkungan pemkab. Tempat/lokasi yang menjadi perhatian dalam tinjauan tersebut diantaranya tempat parkir kendaraan, kantin, koperasi pegawai termasuk tembok ‘penyengker’ yang kondisinya sudah tidak bagus lagi.

Dari hasil tinjauannya, Bupati menemukan beberapa kondisi yang sangat disayangkan hal tersebut mengapa dibiarkan lama, seakan hal tersebut luput dari perhatian. Seperti di tempat parkir kendaraan pemkab. Dari hasil tinjauannya, ternyata ada beberapa kendaraan yang sudah tidak layak pakai dan rusak yang semestinya sudah dihapus kemudian mesti diproses lebih lanjut, masih memenuhi tempat parkir/gudang.

Atas kondisi tersebut Bupati yang belum genap menjabat dua bulan ini langsung intruksikan bagian pelengkapan yang menangani untuk segera dilakukan penghapusan bagi kendaraan yang sudah rusak atau tidak layak pakai lanjut dilakukan proses pelelangan. Bupati mengatakan bahwa semestinya hal tersebut sudah dari dulu bisa dilaksanakan, namun setelah dicek ternyata petugas yang menangani kurang melakukan koordinasi terhadap bagian yang lain sehingga seolah-olah permasalahan tersebut tidak bisa terselesaikan.

Selanjutnya diminta keterangan atas adanya usulan permohonan dari SMK Nusa Penida yang membutuhkan kendaraan untuk ujian praktek, Bupati langsung mangatakan bahwa hal tersebut sudah mendapat persetujuan/acc untuk ditindaklanjuti. “Saya sudah acc permohonan kendaraan untuk praktek bagi SMK Nusa Penida”kata Bupati Suwirta. Selanjutnya atas kondisi yang masih berserakan tersebut, Bupati perintahkan kepada Bagian Perlengkapan untuk segera diambil langkah-langkah lebih lanjut. “Saya beri waktu sampai bulan maret ini kondisi itu bisa selesai ditangani”printah Bupati.

Kembali Bupati yang terbiasa turun ke lapangan ini menyoroti rasa kepedulian terhadap lingkungan/kondisi yang ada perlu ditingkatkan lagi, sehingga permasalahan-permasalahan yang ada segera bisa ditangani. Selanjutnya, pagar/tembok masuk dari utara kantor bupati menjadi sorotan bupati, dimana posisinya yang rendah, sehingga rawan bagi keamanan lingkungan kantor. Kemudian posisi kantin dan koperasi tidak luput menjadi perhatian yang terpisah satu sama lain.

Ke depan kondisi tersebut akan ditata, sehingga antara kantin dan koperasi menjadi satu kesatuan yang terhubung dan terkait satu sama lain dan saling mendukung. Bupati yang sebelumnya sukses mengelola koperasi ini juga menyoroti manajemen koperasi pegawai yang ada masih menggunakan system manual. Ke depan hal tersebut segera akan ditata kembali. Kemudian keberadaan Padmasana Kantor yang sampai saat ini belum ada. Penjelasan Bupati, bahwa walaupun sempat ditanyakan hal tersebut dikatakan belum penting keberadaannya. Namun menurut Bupati hal tersebut dianggap penting adanya karena secara “niskala” padmasana adalah hulunya bagi kompleks suatu bangunan.

Oleh karena itu, atas kondisi tersebut, semua akan ditata kembali untuk mempercantik tampilan lingkungan kantor bupati. Ditargetkan tahun 2015 penataan lingkungan kantor bupati sudah bisa dilaksanakan. Sehingga kondisi ketidaknyamanan yang terjadi selama ini bisa ditata dan diatur kembali. “Dengan lingkungan yang nyaman dan cantik, tentunya bisa menambah kenyaman dan semangat para pegawai dalam melaksanakan tugasnya, sehingga lebih memacu pegawai dalam meningkatkan kinerjanya” ujar Bupati. SUS-MB