Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung A.A. Gde Agung, Rabu (25/4/2012) melantik dan mengambil sumpah Perbekel terpilih Desa Munggu, Kecamatan Mengwi masa bakti 2012-2018 I Ketut Darta bertempat di wantilan Pura Puseh Desa Munggu. Bupati menekankan, agar perbekel terpilih sebagai ujung tombak pemerintahan desa mampu mengemban kepercayaan dan amanat masyarakat serta dapat menjadi pemimpin yang mampu berinovasi dalam mengantarkan masyarakatnya pada kehidupan yang lebih baik.

Bupati yang didampingi Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta menyadari bahwa sebagai penyelenggara dan penanggungjawab kegiatan pemerintahan, pembangunan serta kemasyarakatan di Desa, tugas dan tanggungjawab Perbekel sangatlah berat. Berkenaan dengan hal tersebut, Bupati mengingatkan kepada perbekel agar selalu membangun kebersamaan terlebih Desa Munggu terdiri dari tiga Desa Adat yakni Desa Adat Munggu, desa Adat Kertha Bhujangga dan desa Adat Pande sehingga tetap terjaga persatuan dan kesatuan guna membangun suatu tatanan kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

“Kami harapkan, dalam upaya mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, perbekel harus mengutamakan upaya-upaya persuasif dengan membangun komunikasi dan meningkatkan koordinasi dengan bendesa adat, tokoh masyarakat termasuk sesama perbekel/lurah dan pejabat kecamatan serta kabupaten sehingga pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik,” jelas Bupati.

Disisi lain, Bupati juga memberikan target kepeda Perbekel Desa Munggu untuk dapat menurunkan jumlah rumah tangga miskin, untuk itu diharapkan ada program-program yang terpolakan untuk hal ini sebagai wujud partisipasi masyarakat dan gotong-royong dalam membantu sesama  warga. Tak kalah pentingnya, Bupati menyoroti masalah kebersihan lingkungan. Perbekel harus bisa mengoptimalkan tenaga kebersihan desa, karena kebersihan dan keasrian lingkungan sangat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat.

Usai dilantik, Perbekel Desa Munggu I Ketut Darta yang merupakan perbekel terpilih dari incumbent mengatakan, pihaknya akan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya khususnya program kegiatan yang tertunda seperti lapangan bulutangkis dan gedung serbaguna akan dituntaskan tahun ini.

Ketut Darta juga telah merancang santunan kematian untuk masyarakat desa Munggu sebesar Rp. 500.000 per kematian dan program ini diharapkan dapat terealisasi mulai bulan depan. Sementara mengenai e-KTP, di Desa Munggu prosentase perekaman sudah mencapai 80 persen dan pada tanggal 29 April ini akan kembali mendapat jadwal perekaman sehingga diharapkan bisa tuntas 100 persen. Mengenai RTM, ditahun ini ada 11 RTM yang akan dituntaskan melalui bantuan dari Kabupaten dan pihaknya juga akan memperjuangkan 2 RTM lagi karena datanya masih bermasalah. “Untuk memberdayakan RTM, kami akan libatkan dalam berbagai kegiatan di desa seperti pengelolaan pantai maupun program PNPM,” jelasnya. Usai pelentikan perbekel, dilanjutkan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Munggu Ni Luh Budiasih oleh Ketua TP PKK Kecamatan Mengwi. IKA-GAB