Jembrana (Metrobali.com)-

Untuk pertamakalinya, perayaan hari raya Imlek bersama di Jembrana dipusatkan di Jalan Hasanudin, Kota Negara.

Jika sebelumnya Hari Raya Imlek selalu diperingati di Wantilan Konco atau Vihara masing-masing , kali ini dipilih Jalan Hasanudin yang lokasinya persis disebelah barat Gedung Kesenian Bung Karno.Perayaan nanti akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian dan budaya warga Tionghoa. Saat ini persiapan telah dimatangkan , termasuk memasang lampu lampion warna warni disi kanan kiri jalan Hasanudin.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat menghadiri peringatan bertahtanya Yang Mulia Kong Co Tan Hu Cin Jin ke-XVII dan perayaan Tahun Baru Imlek di TTID Cung Ling Bio Kelurahan Banjar Tengah – Negara, Selasa ( 4/2)

Turut hadir anggoata DPRD Bali Dapil Jembrana I Ketut Sugiasa, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa , para pemuka agama dan umat Tionghoa Jembrana , serta umat dari beberapa wilayah dari luar Kabupaten Jembrana seperti dari Banyuwangi , Besuki, Rogojampi, dan Buleleng. Total peserta melibatkan 250 orang.

“Kita ingin berkah Imlek bisa dinikmati dan dirayakan segenap lapisan warga Jembrana . Tidak hanya berbagi kebahagiaan sekaligus untuk mendekatkan budaya , kita kenalkan secara langsung kekayaan dan keragaman yang ada di Jembrana . Ada perayaan cap go meh serta tarian barongsai yang bisa ditonton masyarakat dilokasi terbuka , “ ujar Kembang Hartawan.

Peringatan bersama itu rencananya akan digelar pada tanggal 9 Pebruari 2020. “ Melalui kesenian kita juga ingin tunjukkan bahwa keberadaan umat Tionghoa betul-betul diterima dengan baik di Jembrana, bisa diketahui khalayak ramai sehingga masyarakat tahu dan merasakan kebersamaan,” sambungnya .

Dikesempatan itu Kembang juga mengajak umat menjaga keharmonisan yang telah berjalan agar tidak ada benturan dengan mengedepankan semangat toleransi. Jembrana saat ini meski heterogen dinilainya cukup kondusif . “ Saya ingin mengajak bapak – ibu sekalian , seluruh umat jangan mudah terprovokasi kabar hoaks. Pengalaman pilpres dan pileg lalu mengajarkan kita dewasa, bahwa hoaks diciptakan untuk mengadu domba dan memecah belah . Maka pintar-pintarlah memilah informasi, cek dulu kebenarannya , “ kata Wabup Kembang.

Sementara panitia peringatan Imlek, Budi Darma mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kerjasama semua pihak hingga peringatan HUT ke-17 bertahtanya Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin dirangkaiakan Perayaan Imlek bersama , berjalan baik dan lancar.

Terkait perayaan Imlek bersama Ia mengatakan sengaja digelar ditempat terbuka, salah satunya untuk lebih mendekatkan diri antara etnis tionghoa diJembrana dengan masyarakat sekitar . “ Selain pertunjukan budaya , kita juga akan sediakan stand kuliner berisi makanan khas etnis tionghoa. Misalnya ada lontong cap go meh , dan menu lainnya ,”terangnya.

Sebagai panitia , kegiatan ini nantinya akan melibatkan warga etnis tionghoa yang berdomisili di Jembrana . Jumlah etnis tionghoa diJembrana mencapai 600 KK. “ jadi imlek ini peringatan tahun baru warga tionghoa. Kita berasal dari suku yang sama , kendati agamanya berbeda-beda. Saat acara nanti juga akan ada pemberian bantuan bagi warga kurang mampu , donasi dari para anggota , “ paparnya. (Humas Pemkab Jembrana )