Foto: Perbekel Desa  Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan (nomor 2 dari kanan) menerima rombongan studi tiru puluhan perangkat desa dari puluhan desa di 3 kecamatan di Kabupaten Tangerang, Selasa (16/7/2019).

Denpasar (Metrobali.com)-

Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar yang lab site nasional dalam hal pengembangan desa digital kembali menjadi objek studi tiru atau studi banding desa-desa di Indonesia.

Seperti yang tampak Selasa (16/7/2019) puluhan perangkat desa dari puluhan desa di 3 kecamatan di Kabupaten Tangerang (Tigaraksa, Cikupa dan Curuk) berbondong-bondong mengunjungi dan belajar di desa yang dikenal sebagai Desa Digital ini.

Rombongan yang dipimpin Nurul Huda selaku Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tanggerang diterima langsung Perbekel Desa  Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan dan jajaran.

Para perangkat desa peserta studi tiru ini tampak sangat antusias mengulik inovasi-inovasi yang berhasil dijalankan Desa Dangin Puri Kangin di bawah kepemimpinan Perbekel Putrawan yang memang dikenal inovatif hingga desa ini juga dijuluki “Desa IMF” pasca dikunjungi delegasi IMF-World Bank Oktober 2018 silam.

Mereka juga tampak terkesan saat Putrawan memaparkan berbagai program dan inovasi di desa ini . Seperti inovasi digital aplikasi M-Desa Dangin Puri Kangin dimana masyarakat dapat mengakses informasi dan pelayanan publik cukup lewat smartphone.

M-Desa Desa Dangin Puri Kangin ini juga sudah ditetapkan masuk bursa inovasi desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI dalam hal progam inovatif pelayanan publik berbasis sumber daya manusia (SDM). Layanan M-Desa berbasis digital ini terintegrasi dengan seluruh komponen pelayanan di desa.

Antara lain pelayanan publik, BPJS Ketenagakerjaan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sapta Karya Jaya, tata kelola keuangan,  terkait informasi yakni radionet desa, lalu peta berbasis GIS (Geografis Information System) dan kerjasama dengan vendor kesehatan yang ada di wilayah desa.

Inovasi digital Desa Dangin Puri Kangin dalam hal pelayanan berbasis desa juga ditetapkan sebagai standar acuan nasional oleh Kementerian Desa  “Konsep digital merupakan konsep yang wajib diinovasikan dan diimplementasikan di desa untuk mempermudah pelayanan sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” papar Putrawan yang juga Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar ini.

Dengan berbagai status tersebut desa Dangin Puri Kangin selama ini telah banyak menerima kunjungan dari desa-desa seluruh Indonesia untuk belajar keberhasilan pengelolaan inovasi digital di desa ini.

Khususnya berkaitan dengan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pembinaan dan pemberdayaan SDM. Seperti dalam kunjungan perangkat desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Tanggerang ini.

Inovasi Desa Digital Siap Ditiru dan Dimodifikasi

Nurul Huda selaku Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tanggerang mengaku sengaja mengajak puluhan perangkat desa ini studi tiru ke Dangin Puri Kangin.

Sebab desa ini di anggap sudah berhasil dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan publik yang dibuktikan dengan mendapat pengakuan dunia internasional. Seperti telah dikunjungi delegasi IMF-World Bank Oktober 2018 silam.

“Kami ke sini karena desa ini terbaik dalam hal administrasi dan pelayanan publik berbasis digital. Kami ingin belajar dan mendapatkan inspirasi bagaimana inovasi di desa Dangin Puri Kangin ini bisa ditiru dan diterapkan di desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang,” katanya.

Nurul Huda pun memuji posisi Desa Dangin Puri Kangin sebagai desa yang berada di tengah kota. “Walau desa ada di tengah kota, tapi tidak mati ide. Artinya ada inovasi baru membangun desa,” imbuhnya.

Pihaknya pun cukup terkesan dengan pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat pelayanan publik. “Teknologi untuk melayani masyarakat sehingga tidak bondong-bondong datang ke kantor desa. Tapi cukup lewat aplikasi smartphone. Ini bagus semua,” pujinya.

Kunjungan kali ini menjadi kunjungan yang ke-26 kalinya dari desa-desa yang ada di seluruh Indonesia.  Studi tiru desa se-indonesia ke Dangin Puri Kangin ini menunjukkan bahwa tidak keliru Kementerian Desa menetapkan desa ini menjadi salah satu inovasi nasional dalam bursa inovasi desa dan juga menjadi lab site nasional dalam hal pengembangan desa digital.

Perbekel dan masyarakat Desa Dangin Puri Kangin juga mendapat penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas partisipasinya menyukseskan The Fourth High Level Meeting on Country Led Knowledge Sharing serangkaian pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WB) di Nusa Dua pertengahan Oktober 2018 lalu. (wid)