Teks Foto : Para perajin Denpasar menunjukan produk kerajinan yang akan ditampilkan di ajang Inacraft dihadapan Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Selly bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Made Erwin Surya Dharma Sena, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar, I.B Anom Suniem, serta Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, I Made Saryawan pada rapat persipan pameran, Kamis (18/4) di Denpasar.

 Ketua Dekranasda Ny. Selly Mantra Ajak Tambah Wawasan

Denpasar (Metrobali.com)-

Ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) kembali di gelar sebagai ajang pameran kerajinan terbesar di Indonesia. Perajin Denpasar kembali diikutsertakan Pemkot Denpasar dalam kegiatan tahunan ini. Hal tersebut terungkap dalam pelaksanaan rapat persiapan keikutsertaan tujuh perajin binaan Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Denpasar.

Rapat dipimpin Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra, Kamis (18/4) di Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Made Erwin Surya Dharma Sena, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar, I.B Anom Suniem, serta Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, I Made Saryawan. Tujuh perajin yang telah terseleksi dengan berbagai warna kerajinan di Kota Denpasar seperti perak, boneka, tekstil, kosmetik, sandal, dan tas akan mengikuti Inacraft yang diagendakan berlangsung dari tanggal 24-28 April mendatang di hall Balai Sidang Jakarta Convention Center.

“Keterlibatan perajin Denpasar secara bergiliran yang telah diseleksi masing-masing OPD terkait diharapkan dapat menambah wawasan dan ide kreatif dalam ajang pameran terbesar di Indonesia bahkan di Asia ini,” ujar Ny. Selly. Lebih lanjut dikatakan keterlibatan para perajin di Kota Denpasar dalam ajang Inacraft ini tidak saja memajang hasil kerajinannya, namun juga dapat melirik inovasi hasil kerajinan dari daerah lainnya. Karena menurut Ny. Selly dari beberapa pelaksanaan Inacraft ini selalu menampilkan inovasi produk baru dari masing-masing daerah. “Disini para perajin dapat mengambil momen untuk meningkatkan inovasi produk kerajinannya, tidak saja sekedar memajang hasil kerajinan yang dibawa dari Denpasar,” ujarnya.

Dalam berpameran nantinya, Ny. Selly mengharapkan para perajin Denpasar tidak saja memajang tekstil tenun ikat endek, namun juga dapat menampilkan produk seperti tas, sandal, aksesoris perak dan juga boneka. Besar harapan Ny. Selly nantinya para perajin dapat ikut serta secara mandiri setelah difasilitasi Pemkot Denpasar dalam ajang Inacraft. “Sampai saat ini beberapa perajin Denpasar sudah dapat secara mandiri ikut serta dalam ajang Inacraft, serta semoga dapat meningkatkan nilai ekspor dengan ragam warna produk kerajinan Denpasar,”ujar Ny. Selly.

Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, I Made Saryawan mengatakan keikutsertaan tujuh perajin dalam Inacraft tahun ini telah terseleksi melalui OPD masing-masing. Keterlibatan ini juga dilakukan secara bergiliran sehingga nantinya diharapkan seluruh perajin Denpasar mendapatkan kesempatan yang sama dalam ajang pameran kerajinan bergengsi di Indonesia dengan jumlah pengunjung terbanyak ini. Menurut Saryawan tahun ini yang mengikuti pameran Inacraft meliputi kerajinan tas My Sun Craft, Denara Bali, Kiana Butik, O&G Silver, MG kebaya, Bali Aneka Shoes, dan Rumah Boneka Bali.  (pur/humasdps)

Editor : Hana Sutiawati