Penyuluhan Kepariwisataan 1

Mangupura (Metrobali.com)-
Berbicara masalah kepariwisataan baik di Provinsi Bali maupun di Kabupaten Badung merupakan wacana yang sangat penting, karena tidak hanya menyangkut Pendapatan Asli Daerah (PAD) namun juga sebagai sumber kreasi dan inspirasi kehidupan masyarakat Badung khususnya. Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata itu tidak semata-semata berbicara jumlah hotel dan kunjungan wisatawan saja namun lebih mengarah untuk meningkatkan penataan dan memelihara kondisi pariwisata dengan baik dan aman.
Demikian sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung yang disampaikan oleh Wakil Ketua III TP PKK Badung Ny. Kompyang R. Swandika saat membuka penyuluhan kepariwisataan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Bali bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bali di Kantor Perbekel Desa Pererenan, Mengwi, Senin (21/4) kemarin. Acara tersebut dihadiri Camat Mengwi I Gst. Ngr. Jaya Saputra, Ketua TP PKK Kec Mengwi Ny. Sukariani Jaya Saputra, TP. PKK maupun Ketua Kelompok PKK Bajar di Desa Pererenan.
Lebih lanjut Ny. Kompyang Swandika yang juga selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Badung menjelaskan, dalam menunjang sektor pariwisata di Badung, jajaran Tim Penggerak PKK Badung bekerjasama dengan SKPD terkait telah memprogramkan kegiatan-kegiatan sesuai dengan potensi wilayah yang dimiliki Kab. Badung. Sebagai contoh di Badung Utara yang potensi wilayahnya pertanian, program yang dikembangkan tentu yang dapat memberdayakan potensi alam untuk lebih asri, lebih berdaya guna dan mendukung kepariwisataan.
Di Badung Tengah, potensi wilayahnya di bidang pertanian dan peternakan serta UMKM diprogramkan kegiatan yang mengarahkan peningkatan keterampilan masyarakat sehingga mampu bersaing di pasaran dan memenuhi pesanan sektor pariwisata. Sementara di Badung Selatan diprogramkan kegiatan yang lebih mengarah kepada pembinaan sikap mental, oleh karena Badung Selatan adalah tumpuan utama datangnya wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Mengingat pentingnya penyuluhan kepariwisataan ini Ny. Kompyang Swandika mengharapkan kepada Kader PKK Desa untuk mengikuti penyuluhan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu menyebarkan informasi atau pengetahuan yang didapat kepada masyarakat. Mampu menggerakkan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan serta menciptakan lingkungan yang bersih, aman, lestari dan indah mewujudkan lingkungan sehat, menarik dan mempesona.
Sementara Ketua Panitia Penyuluhan Kepariwisataan Provinsi Bali Ketut Nuriani, SH, MH mengatakan program penyuluhan kepariwisataan ini merupakan program dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bali. Program ini menyasar kader-kader PKK Desa, karena dipandang sangat berperan sebagai salah satu ujung tombak pembangunan kepariwisataan Bali.
Dijelaskan penyuluhan kepariwisataan dilakukan di 9 kabupaten/Kota di Bali dan telah berlangsung sejak tanggal 15-28 April lalu. Materi dan narasumber terdiri dari kebijakan pariwisata bali, peningkatan sadar wisata dan sapta pesona dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, peran kader PKK Desa dalam pembangunan Pariwisata Bali oleh Sekretaris TP PKK Bali Made Suastini dan bahaya serta pencegahan HIV/Aids oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali Ketut Sukanata. RED-MB