Denpasar (Metrobali.com)-
Kota Denpasar kembali gagal meraih trofi Adipura, penghargaan untuk kota terbersih dari pemerintah pusat. Terkait kegagalan ini, Kalangan DPRD Kota Denpasar pun angkat bicara mengenai penyebabnya. Seperti dikatakan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gde Wibawa, ada tiga hal yang menjadi penyebab Kota Denpasar gagal mendapatkan Adipura.
Ketiga hal itu adalah, kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah, kemacetan lalulintas di Kota Denpasar dan banyaknya armada Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Kota Denpasar yang rusak. “Memang, soal kedisiplinan masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Namun, masyarakat tidak bisa disalahkan. Banyak masyarakat membuang sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) liar, karena jauhnya jarak TPS yang disediakan oleh DKP,” urainya, baru-baru ini.
Untuk itu, dia menyarankan ke depannya Pemkot harus menyediakan TPS atau bak sampah minimal agar ada di setiap ruas jalan. Agung Wibawa juga menyarankan agar menggandeng pihak swasta. “Siapa tahu dengan swastanisasi lebih baik. Atau, Pemkot menjalin kerjasama dengan desa pakraman atau desa adat, karena biasanya warga lebih takut akan sanksi adat daripada sanksi pemerintah,” paparnya.
Mengenai, kondisi kemacetan lalulintas, menurutnya berpengaruh pada pengangkutan sampah. “Karena kondisi jalan yang macet, banyak sampah yang tidak terangkut. Ini juga berkaitan erat dengan kurangnya armada pengangkut sampah milik DKP yang dapat beroperasi. Pemkot mesti segera mengatasi kekurangan armada ini, misalnya dengan melakukan perbaikan armada rusak atau melakukan penambahan armada,” ujarnya.
Untuk diketahui, dengan kegagalan meraih trofi Adipura pada tahun ini, berarti sudah tiga tahun berturut-turut Kota Denpasar gagal menyandang predikat kota terbersih. Sebelumnya, Pemkot beralasan kegagalan ini karena banyaknya TPS liar dan masalah pengelolaan sampah di pasar. Menyikapi kegagalan ini, Kabag Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, IB Rahoela, mengatakan, Pemkot Denpasar akan segera melakukan evaluasi. Dia pun mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam membuang sampah. BOB-MB