Korban saat akan dievakuasi dari dalam mini bus jurusan Denpasar-Gilimanuk.
Korban saat akan dievakuasi dari dalam mini bus jurusan Denpasar-Gilimanuk/mb.
Jembrana (Metrobali.com)-

Warga pasar senggol, Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (13/4) malam kemarin digegerkan adanya orang meninggal di dalam mini bus.

Kejadian tersebut hingga Kamis (14/4) pagi masih menjadi perbincangan hangat para sopir dan sejumlah pedagang di Terminal Umum Negara.

Informasi Kamis (14/4), korban naik mini bus Bakti Rahayu DK 9093 AB jurusan Gilimanuk dari Pasar Beringkit, Kabupaten Tabanan.

Sekitar pukul 19.00 Wita mini bus tiba dan berhenti di Terminal Umum Kota Negara, dimana pada malam hari juga difungsikan sebagai Pasar Senggol.

Sopir mini bus Ketut Mandra (45) asal Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, kemudian melakukan pengecekan terhadap sejumlah penumpang. Namun saat akan bertanya kepada korban, dilihatnya korban sedang tidur.

Khawatir korban nanti turun di Terminal Umum Negara, sopir mini bus kemudian membangunkan korban, namun korban tidak bangun-bangun.

Sopir kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana. yang lokasinya berada di depan Terminal Umum Negara.

Setelah polisi datang, dari KTP yang dibawa belakangan korban diketahui bernama Loris Sahri (51) dengan alamat Jalan S. Parman/Pelita, RT 1/RW 2, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Probolonggo, Jawa Timur.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Negara. Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal. Diduga korban meninggal karena penyakit jantung.

Jenasah korban kini masih dititipkan di RSUD Negara, menunggu pihak keluarga dari Probolinggo. MT-MB