hut st. desa satra2
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri puncak perayaan HUT ke-21 ST. Yowana Dharma Artha, Banjar Kaler, Desa Pakraman Satra, Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Rabu (25/10/2017)/MB

Klungkung, (Metrobali.com) –

Sekaa Teruna (ST) sebagai generasi penerus harus mampu lebih baik dari apa yang sudah berjalan sebelumnya. Mereka perlu diberikan pembinaan, baik dari orang tua maupun pemerintah sehingga kedepan menjadi generasi yang berkarakter.

Demikian ditegaskan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri puncak perayaan HUT ke-21 ST. Yowana Dharma Artha, Banjar Kaler, Desa Pakraman Satra, Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Rabu (25/10/2017). “Sekaa teruna perlu diberikan pembinaan, karena sebagai pengganti harus lebih baik dari yang sudah berjalan sebelumnya,” tegasnya.

Menurut Bupati, dalam hal pemberdayaan generasi muda, pendidikan karakter sangat penting bagi anggota sekaa teruna. Para generasi penerus ini dihimbau untuk tidak terjerumus dalam pengarus-pengaruh negative, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan pengaruh negative lainnya. Sekaa teruna juga diingatkan untuk tidak melakukan aktifitas minum-minuman keras dipinggir jalan atau diatas trotoar. Hal ini dinilai mengganggu kenyamanan warga termasuk pelanggaran terhadap Perda Kabupaten Klungkung tentang ketertiban umum. Dibidang pembinaan, Bupati juga meminta Desa melalui dana desa maupun alokasi dana desa (ADD) untuk bisa memasang anggaran sebagai penunjang kegiatan sekaa teruna.

Dihadapan krama Desa Pakraman Satra, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga memaparkan perkembangan pembangunan di Kabupaten Klungkung. Diantaranya angkutan siswa gratis dan pelayanan kesehatan BPJS bagi masyarakat Klungkung yang dianggarkan melalui APBD Klungkung, yang mana program ini siap di launching 29 Oktober nanti.

Ketua ST. Yowana Dharma Artha, Dewa Gede Dita Adi Darma menyampaikan, serangkaian peringatan kali ini diadakan berbagai kegiatan. Seperti jalan sehat berhadiah, lomba lari karung dan lomba-lomba lainnya termasuk melakukan persembahyangan bersama. Menurut Adi Darma, ST. Yowana Dharma Artha berdiri 21 tahun silam, tepatnya 25 Oktober 1996. “Saat ini anggota kami berjumlah sebanyak 78 orang,” sebutnya. NOM-MB

Keterangan foto : Bupati Suwirta melakukan pemotongan tumpeng didampingi Ketua ST. dan prajuru desa adat dan dinas