Kepala keamanan menunjukkan poto napi kabur

Jembrana (Metrobali.com)-

Diduga lantaran penjagaan longgar, Kadek Supartika (25) alias Ucil asal Banjar Suda Mukti Desa Tinggar Sari Kecamatan Busung Biu, Buleleng kabur dari Rumah tahanan (Rutan) Negara.

Nara pidana (Napi) titipan dari LP Singaraja dengan tato dilengan kiri Supryani diketahui kabur Rabu (26/2) sekitar pukul 14.00 hinggga 14.30. Hingga dikonfirmasi petang hari, petugas belum bisa memastikan cara napi kasus pencurian tersebut kabur.

Tersiar kabar napi kabur, petugas Rutan berusaha menutupi. Pasalnya sejak disanggong sejumlah awak media dari sore hari, sejumlah pertugas rutan tutup mulut dan mengaku tidak tahu. Bahkan ada yang bilang karutan tidak bisa dihubungi.

Namun, kenyataannya berbeda, setelah awak media menyanggongi rumah karutan, Arimin sangat terbuka. Didampingi Kepala Keamanan Rutan Negara Agus Setyawan mengatakan  napi Kadek Supartika alias Ucil diketahui tidak ada di area rutan sekitar pukul 14.00-14.30. “Terakhir dilihat sekitar jam 14.00 saat semua tahanan sedang angin-anginan di lingkungan Rutan” terang Agus Setyawan, Rabu (26/2) petang.

Lanjut, petugas baru napi terpidana 4,6 tahun penjara itu kabur setelah dibesuk temannya dari Delod Berawah. Pasalnya  setelah dipanggil panggil lewat pengeras suara, tidak muncul-muncul.

Lantaran tidak kunjung datang, petugas lalu mengecek ke sel nomor 4 tempat Kadek Supartika ditahan bersama enam penghuni sel lainnya. Saat dicek, ternyata napi pindahan dari Lapas Singaraja itu sudah tidak ada. “Kami sudah tanya keteman sekamarnya, tapi tidak ada yang tahu” ujarnya.

Pihaknya juga sudah melakukan pencarian di sekitar area Rutan. Termasuk mengecek ke seluruh bagian rutan seperti plafon dan atap bangunan.  “Kami sudah lapor polisi dan polisi langsung olah TKP” ujar Agus.

Menurutnya, Supartika alias Ucil baru dua bulan menghuni Rutan Negara. Sebelumnya, Supartika ditahan di Lapas Singaraja. “Dia dipindah ke sini dengan alasan keamanan” jelasnya. MT-MB