Denpasar (Metrobali.com)-

Ny. Ayu Pastika selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Bali membuka  Pelatihan Daya Saing Produk Ekspor melalui Pengembangan  kerajinan tangan (handicraft) bertempat di Hotel Inna Sindhu Sanur Denpasar, Rabu (18 /4/2012) Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 18 s/d 20 April 2012 dalam rangka menyambut HUT Kartini Tahun 2012 yang jatuh pada 21 April 2012.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara DEKRANASDA Provinsi Bali dengan Balai Besar Pelatihan dan Pendidikan Ekspor Indonesia (BBPPEI) Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Kegiatan Pelatihan ini diikuti sekitar 30 (tiga puluh) Pengrajin yang berasal dari binaan Dekranasda Kab./Kota se Bali dan Pengerajin binaan Dharma Wanita Persatuan Pemerintah Provinsi Bali serta narasumber yang ditampilkan berasal dari Balai Besar Pelatihan dan Pendidikan Ekspor Indonesia (BBPPEI) dan praktisi.
Dalam sambutannya Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika menyampaikan Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) sebagai mitra kerja pemerintah  adalah kelompok pencipta, pencinta dan peminat seni kerajinan dalam masyarakat berkewajiban menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya serta membina penemuan dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas design, kemasan dan branding kerajinan, sehingga dapat bersaing pada pasar dalam negeri dan luar negeri. Disamping akses pendanaan melalui UKM perlu juga mendapatkan fasilitasi dari Pemerintah.

“Harapan saya semoga dengan dilaksanakannya pelatihan ini produk-produk kerajinan yang dihasilkan oleh perajin kita dapat menjadi lebih berkualitas dan memberikan income yang cukup, serta menampung tenaga kerja lebih banyak sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Bali menuju masyarakat yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (BALI MANDARA), ” katanya. GAB-MB