PUSKESMAS DAWAN 3

Klungkung (Metrobali.com)-

Setelah menjuarai perlombaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Berprestasi Tingkat Provinsi, Puskesmas Dawan II yang berlokasi di Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Klungkung kembali dinilai oleh tim penilai dari pusat guna mewakili Bali ke ajang lomba Puskesmas tingkat Nasional.  Tim penilai yang berjumlah empat orang ini disambut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung   I Gusti Ngurah Agung Swastika, Kepala UPT Puskesmas Dawan II dr. Hinarti Utami, Camat Dawan A.A.Putra Wedana, serta para petugas kesehatan setempat.

Dipimpin Ibu Tinexcelly, Tim Penilai yang berjumlah empat orang ini nantinya akan mengevaluasi Puskesmas Dawan selama dua hari. Dalam sambutannya Bupati Suwirta menyampaikan bahwa dalam masa kepemimpinannya nanti bidang kesehatan adalah menjadi prioritasnya selain bidang pendidikan. “ Pembangunan dibidang Kesehatan akan menjadi proritas saya kedepan selain bidang pendidikan, karena  kesehatan dan pendidikan merupakan dasar dari sebuah pembangunan suatu bangsa” ujar Bupati Suwirta.

Bahkan sebelum menjabat menjadi bupati pun dirinya sering menyumbangkan alat kesehatan kepada masyarakat kurang mampu sebagai wujud kepedulian perusahaannya. Bupati juga berpesan kepada para petugas kesehatan di Puskesmas Dawan II untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “ Jangan hanya ketika lomba saja memberikan pelayanan yang terbaik, namun lakukanlah setiap hari kepada masyarakat, karena penilai sesungguhnya adalah masyarakat itu sendiri.” ujar Bupati Suwirta.

Ketua Tim Penilai ibu Tinexcelly menyampaikan rasa kagumnya terhadap masyarakat Bali, karena dibandingkan daerah lain, masyarakat bali cenderung lebih mudah untuk diajak melakukan gerakan gerakan perubahan, guna meningkatkan kwalitas kesehatan. Kepada bupati Suwirta, Tinexcelly mengapresiasi usaha pemerintah daerah dalam meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan, bahkan ketika sebelum menjabat sebagai Bupati. “Nantinya saya akan mengevaluasi puskesmas ini selama dua hari, tapi jangan sampai kehadiran saya disini membuat aktivitas disini menjadi terhenti, beraktivitaslah seperti hari hari biasa.” Ujar Tinexcelly. Setelah menerima Tim Penilai, Bupati Suwirta selanjutnya meninjau proyek bangunan Puskemas yang sedang diberjalan diPuskesmas II Dawan.

WWM 1

Sebelumnya dihari yang sama, Bupati Suwirta menghadiri penilaian Lomba Wawasan Wiyata Mandala tingkat Provinsi di SMA 1 Dawan. Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/ Dinas Pendidikan Kota se-Bali telah sepakat menyelenggarakan kegiatan lomba Wawasan Wiyata Mandala. Untuk Kabupaten Klungkung, sekolah yang mewakili lomba adalah SMA 1 Dawan. Sekolah yang terletak di Desa Gunaksa, kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung ini dulunya bernama SMAN 2 Klungkung sampai dengan tahun 1999 akhirnya berubah menjadi SMAN 1 Dawan. Sekolah ini sudah 6 kalinya berganti kepala sekolah sejak berdiri dari tahun 1984. SMA 1 Dawan juga pernah mendapat juara 2 lomba KSPAN tingkat Provinsi pada tahun 2012. Dan setelah dilihat dari beberapa aspek yang menunjang sekolah ini, akhirnya diputuskan SMA 1 Dawanlah yang mewakili Kabupaten Klungkung dalam lomba Wawasan Wiyata Mandala tingkat Provinsi kamis,(28/8) kemarin.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri lomba tersebut didampingi, Kadisdikpora kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta, unsur Muspika Dawan, kepala sekolah beserta seluruh guru dan siswa SMA 1 Dawan secara bersama-sama menyambut kedatangan tim penilai Wawasan Wiyata Mandala Provinsi Bali. Sambutan yang dibuat siswa SMA 1 Dawan dibuat sangat meriah dengan iringan bleganjur dan pemberian bunga oleh Putra-Putri SMA 1 Dawan. Tim penilai yang hadir berjumlah 12 orang antara lain ketua tim penilai Tia Kusuma Wardhani, SH.MM berhubung ketua tim penilai berhalangan hadir jadi diwakilkan oleh I Wayan Suarna sebagai ketua tim penilai wawasan wiyata mandala di SMA 1 Dawan Kamis (28/8).

Adapun tim penilai yang hadir dibagi menjadi beberapa bagian aspek, yaitu yang pertama tim penilai aspek penataan lingkungan, sarana dan prasarana sekolah tim penilainya AA. Ngurah Bagus Suwastika, ST.(BLH), Dra. I G Ayu Sundari (Disdikpora),Ni Made Kasturiani, ST (Diskes). Yang kedua adalah tim penilai Aspek Pengelolaan Administrasi, yaitu  Dra. Ida Ayu Sriyati (IKIP. PGRI Bali), AA. Swandewi Wedawathi,SE (Disdikpora). Yang ketiga adalah tim penilai Aspek Pembelajaran yaitu, Dra. Ni Made Mas Suartini, M.Pd. (Pengawas Disdikpora), I Wayan Ardana (Pengawas Disdikpora), I Ketut Ariawan,SH (Kanwil Kementrian Agama Prov Bali) dan yang terakhir tim pelaksana teknis kegiatan yaitu, I Ketut Sunarta, S.Sos, Erika Surya adi Wetan, Dewa Putu Darmayasa.

Ketua tim penilai dalam sambutannya menjelaskan  Wawasan Wiyata Mandala Mandala adalah suatu pandangan atau sikap menempatkan sekolah sebagai lingkungan pendidikan, berkaitan dengan hal itu, perlu dibangun suatu pandangan atau wawasan tentang penataan lingkungan pendidikan atau “Wawasan Wiyata Mandala” agar sekolah sebagai pusat kegiatan pembelajaran benar-benar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal. Wawasan Wiyata Mandala secara umum mengandung makna suatu pandangan bahwa sekolah merupakan lingkungan pendidikan. Sekolah merupakan sentra pengembangan, logika, etika dan estetika.Lomba Wawasan Wiyata Mandala sangat diperlukan seirama dengan tuntutan peningkatan kualitas layanan dan kinerja sekolah serta mutu lulusan.

Dalam sambutannya Bupati Suwirta berharap sekolah yang kita lombakan ini mampu memberikan hal-hal yang bermanfaat dan positif bagi masyarakat dan unsur terkait secara keseluruhan. Karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Maksud diselenggarakannya lomba Wawasan Wiyata Mandala adalah untuk memotifasi semua unsur terkait dalam upaya meningkatkan pengelolaan sekolah secara baik dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan sekolah, peran serta kepala sekolah, guru, orang tua siswa dan masyarakat dalam rangka mewujudukan sekolah sebagai Wiyata mandala. Diakhir sambutan, Bupati Suwirta memuji yel yang dibuat oleh siswa-siswi SMA 1 Dawan. SUS-MB