Mangupura (Metrobali.com)-

Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali Ny. Bintang Puspayoga secara resmi melantik  dan mengukuhkan struktur kepengurusan  WHDI Kabupaten Badung masa bakti 2012-2017 di Gedung Wanita Karya Graha Lumintang, Kamis (14/6). Turut hadir Ny. Ratna Gde Agung selaku Penasehat WHDI Kabupaten Badung.

Untuk lima tahun kedepan WHDI Kab. Badung kembali dipimpin oleh Ny. Sri Sumiatini Sudikerta. Dalam menggerakkan organisasi  Ny. Sri Sumiatini Sudikerta akan didampingi wakil ketua Ny. Dartini Sutama, Sekretaris Ny. Sri Kusmini Sukadana, Wakil Sekretaris Putu Yuli, Bendahara Ny. Cahyani Wira Dharmajaya serta Wakil Bendahara Putu Eka Candrawati. Struktrur kepengurusan WHDI Badung juga didukung oleh Bidang Agama, Bidang Organisasi, Bidang Ekonomi, Bidang Kebudayaan dan Bidang Sosial.

Ny. Bintang Puspayoga dalam sambutannya menyampaikan agar kepengurusan WHDI Badung yang baru dilantik  mampu memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pembangunan umat kedepannya. Karena sebagai pengurus merupakan suatu kehormatan dalam meningkatkan srada dan bakti kepada umat se-Dharma. Diharapkan pula agar kepengurusan yang baru, mampu berkoordinasi dan berkomunikasi yang baik ,mempunyai dedikasi yang tinggi serta  mempunyai konsep ngayah dalam menjalankan roda organisasi, sehingga mampu untuk mewujudkan Badung yang santi dan jagadhita.

Dibagian lain Ketua WHDI Badung terpilih Ny. Sri Sumiatini Sudikerta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada peserta Muscab III WHDI Badung yang kembali memberikan kepercayaan untuk memimpin WHDI Kab. Badung untuk lima tahun kedepan. Ny. Sri Sumiatini Sudikerta juga mengajak seluruh anggota WHDI untuk selalu mengabdi (ngayah) dalam menggerakkan organisasi sosial kemasyarakatan yang tanpa pamrih dan penuh dengan kesukarelaan, sehingga bisa menyukseskan setiap program kerja yang dituangkan dalam rencana kerja tahunan maupun rencana kerja lima tahunan.

Disampaikan pula  bahwa WHDI sebagai organisasi kemasyarakatan harus mampu bergerak secara manajerial dan leadership, pilar yang mendukungnya adalah kemauan untuk maju, mempunyai cita-cita yang sama dan ikut serta mencerdaskan masyarakat melalui penyuluhan agama/kerohanian serta memberikan bantuan sosial, sehingga hal tersebut mampu mengarahkan  untuk peningkatan kemampuan masyarakat agar mampu terlibat dalam segala aspek pembangunan dan kemasyarakatan.   ”Badung yang jagadhita dapat tercapai melalui partisipasi WHDI yang selalu bergerak kedepan, terarah dan selalu memiliki landasan berpikir yang jelas yaitu norma agama Hindu dengan tidak meninggalkan kearifan lokal ”ujarnya. IKA-MB