20150817_161219[1]

Pengurus MSWP yang mejaya-jaya di Pura Catur Lawa Ratu Bagus Pande/MB

Karangasem, (Metrobali.com) –

Bertepatan dengan perayaan Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (17/8), pengurus Maha Semaya Warga Pande (MSWP) hasil Pasamuhan Agung V, dikukuhkan serta mejaya-jaya  di Pedharman Catur Lawa Ida Betare Ratu Bagus Pande di kompleks Pura Agung Besakih, dipuput Ida Sira Mpu Dharma Dasi, Sira Mpu Nabe Sinuhun Griya Taman Bali Bangli.  Upacara mejaya-jaya dihadiri pengurus MSWP tingkat kabupaten, beberapa Penasihat Walaka MSWP diantaranya Jero Mangku Pande Suteja Neka (Koordinator), Dr  (HC) Pande Ketut Krisna (Wakil Koordinator), dan Anggota, disaksikan langsung tamu kehormatan Putu Wirata Dwikora, Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat.

                Acara mejaya-jaya  berlangsung khidmat serta dalam suasana yang religius. Pengurus yang dilantik melalui proses mejaya-jaya  tersebut merupakan hasil Pasamuhan V MSWP di Ubud dengan susunan personalia kepengurusan periode 2015-2020, sebagai Ketua Umum Kompyang Wisastra Pande, Ketua I Bidang Tata Keagamaan Prof. Dr. Nyoman Weda Kusuma,MS, Ketua II Bidang Tata Organisasi Ir. Made Sudiarsa, ME, Ketua III Bidang Tata Kemasyarakatan Gede Santika, SE dan Ketua IV Bidang Harta dan Usaha Ir. Nengah Usdek Maharipa.

                Dengan pengurus baru ini, yang hari ini sangat kompak hadir disini,  kami berharap bisa menyusun program yang terus menerus membenahi persaudaraan diantara warga Pande, termasuk diantaranya penyempurnaan tatacara diksa pariksa, agar tidak sampai terjadi permasalahan diantara warga dan semeton Pande, kata Ketua Umum dan Sekretaris Umum, Kompyang Wisastra Pande dan Wayan Sutena.

                ”Kami sampaikan terimakasih kepada para Sulinggih, Walaka serta para donatur yang telah berpartisipasi dalam Pasamuhan maupun acara mejaya-jaya ini. Yang masih akan kita tuntaskan setelah Pasamuhan diantaranya adalah, mencetak buku merah tentang tattwa dan sila MSWP, dari buku yang sudah ada. Isinya sangat bagus dan perlu disosialisasian kepada anggota untuk dapat  dilaksanakan,” kata Made Purya, Ketua Bidang Organisasi, dalam perbincangan dan ramah tamah usai upacara mejaya-jaya.

                Kepengurusan baru ini, melalu ketua-ketua bidang,diharapkan menyusun program yang tidak perlu muluk-muluk, tetapi program yang realistis dan dapat dilaksanakan. Diantaranya membentuk Yayasan yang berbentuk badan hukum, disertai pembukaan rekening bank, agar warga yang berniat menyumbang bisa melakukannya secara praktis, juga bisa dipertanggungjawabkan secara transparan. Dalam jangka pendek, pengurus juga memprogramkan rehab beberapa bangunan di kompleks Pura Catur Lawa, karena ada beberapa bagian yang lapuk dan bocor.

                ”Setelah yayasan terbentuk, kami akan ajukan proposal ke pemerintah, agar pemerintah ikut membantu, karena kami di MSWP ikut menjaga keajegan budaya Bali melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang berkaitan dengan tattwa, susila dan upacara-upakara,”kata Wayan Sutena, pria yang kini sangat sibuk selaku Ketua Tim Pemenangan Sudirta-Sumiati di Karangasem.

                I Wayan Sutena, SH dipercaya selaku Sekretaris Umum MSWP, didampingi Sekretaris I Ir. Agus Wiyasa Pande,Sekretaris II Ir. Nengah Manumudhita, MM, Sekretaris III I Nengah Mertha, Bendahara Umum Pande Komang Wayu Suteja, SE, Bendahara I I Nyoman Gede Sugita,SE, Bendahara II Pande Nyoman Sesen Astawa.

                Kepengurusan ini dilengkapi ketua bidang-bidang. Ketua Bidang Tata Keagamaan dan Kesulinggihan Drs. Pande Made Ramayadi, Sekretaris Dr.I Made Surada, BA dengan 11 anggota, Ketua Bidang Tata Organisasi Drs. I Made Purya dan Sekretaris Ir. Yogi Yasa Wedha, MM dengan 11 anggota, Ketua Bidang Kemasyarakatan I Nengah Buda Arsana, S.Ag, Sekretaris Drs. Nengah Warta didampingi 11 anggota,Ketua Bidang Harta dan Usaha Pande Putu Bambang Wirawan, Sekretaris I Ketut Astina dengan 10 anggota.

                Memegang kekuasaan tertinggi adalah Paruman Pandita/Sira Mpu, yakni Sira MpuGede Karuna Putra, Sira Mpu Dharma Dasi, Sira Mpu Pande Aji, dengan 35 Sira Mpu selaku Anggota Dharma Upapati yang ada di Bali maupun diluar Bali. PW-MB