4 (2)Buleleng (Metrobali.com)-
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Buleleng Periode 2016-2019 resmi dilantik, Sabtu (24/6) di ruang pertemuan Hotel Banyualit. Pelantikan dilakukan oleh Ketua IDI wilayah Bali dr. Kompyang Gautama. Acara ini dihadiri  langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. I Gusti Nyoman Mahapramana dan Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana,M.Kes.
Dalam pelantikan pengurus IDI Cabang Buleleng, ada sebanyak 21 pengurus IDI Cabang Buleleng yang dilantik. Diantaranya, dr. Ketut Suteja Wibawa,Sp.KK., M.Kes sebagai Ketua, dr. Putu Arya Nugraha,Sp.PD sebagai Wakil Ketua, dr. I Gede Nova Wirahjasa,Sp.An dan beberapa pengurus lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Suradnyana memberikan selamat kepada pengurus IDI yang dilantik, dirinya mengatakan dokter mempunyai peranan penting dalam memberikan kontribusi yang besar untuk membangun bangsa. “Selamat kepada pengurus IDI cabang Buleleng masa bakti 2016-2019 yang baru  di lantik. Rasa terima kasih saya ucapkan kepada para dokter dalam menciptakan masyarakat Buleleng yang sehat,” katanya.
Dikatakannya Jalinan kerjasama yang baik dengan pemerintah juga diharapkan untuk bisa bersama-sama memberikan yang terbaik bagi Buleleng. “Yang terpenting IDI dan Pemerintah Daerah tetap menjalin kerjasama untuk peningkatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Buleleng, ,” Pungkasnya.
Bupati Suradnyana berpesan, sebagai pelayan publik, para dokter memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan pemahaman, kemampuan ilmiah, ketrampilan, prilaku yang etis, rasa kesejawatan, dan sifat altruism atau mendahulukan kepentingan pasien. “Dokter harus memiliki hal tersebut sebagai modal dalam menagbdi dan berinteraksi dengan masyarakat,” pesannya.
Selebihnya, Bupati Suradnyana berharap IDI bisa mendukung secara penuh program pemerintah dalam bidang kesehatan. “Kita memiliki program 12 PAS yang salah satunya mengacu pada bidang kesehatan. Dalam hal ini Pemkab Buleleng telah meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang tersebut sehingga kami berharap IDI bisa mendukung program kesehatan yang telah kita canangkan,” harapnya.
Sementara itu Ketua IDI wilayah Bali dr. Kompyang Gautama menyampaikan bahwa profesi dokter dikenal sebagai profesi pekerja keras, profesi yang terus belajar sepanjang hayat, dan profesi yang menilai diri sendiri dalam kemampuan menangani pasien. “Profesi dokter dikenal sebagai pekerja keras, dokter menilai dirinya sendiri sampai dimana potensi yang dimiliki dimana potensi ini disumbangkan kepada masyarakat,” jelasnya.
Para dokter diminta menerapkan trias peran dokter, yakni Dokter dituntut untuk mampu berperan sebagai Agent of Treatment, Agent of Change dan Agent of Development. “Dokter harus mampu menjadi Agent of treatment atau agen pengobatan,  Agent of change atau agen perubahan dimana dokter harus peka terhadap situasi masyarakat, dan Agent of development atau agen pembangunan untuk memberikan solusi kepada masyakarat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia dr. Putu Sudarsana menambahkan, pelantikan pengurus IDI Cabang Buleleng ini berdasar surat keputusan nomor 01170/PB/A.4/05/2017 tertanggal 22 Mei 2017. Putu Sudarsana mengaku siap untuk mendukung secara penuh program pemerintah dibidang kesehatan. “Dengan banyaknya anggota kami, kami siap mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan dan siap melayani masyarakat dengan apa yang menjadi harapan bapak Bupati dan Pemkab Buleleng,” tegasnya. GS-MB