Dewa Nida dan Sudikerta

Denpasar (Metrobali.com)-

Jajaran pengurus DPD Golkar Bali, baik dari kubu Aburizal Bakrie (ARB) maupun kubu Agung Laksono sepakat untuk islah. Ketua DPD Partai Golkar Bali kubu ARB, I Ketut Sudikerta menuturkan, pertemuan yang digelar di Sector Bar, Sanur Denpasar itu untuk soliditas dan kebesaran Partai Golkar.

“Kita bertemu untuk mewujudkan soliditas Golkar di Bali dalam menyongsong pilkada,” kata Sudikerta, Minggu 24 Mei 2015. Menurutnya, pertemuan kali ini adalah awal untuk mewujudkan islah secara keseluruhan. Pada pertemuan yang digelar tertutup itu kedua belah pihak sepakat untuk melebur jadi satu menyongsong pilkada serentak pada Desember mendatang.

“Tadi kita bahas gimana caranya kita bersatu untuk mewujudkan kebesaran partai demi kesejahteraan masyarakat kita, tidak berdasarkan kepentinga sesaat belaka,” papar dia. Menurut dia, hasil hasil komunikasi awal kedua belah pihak memiliki pandangan sama. Kendati telah memulai komunikasi islah di Bali, namun Sudikerta mengaku tetap mengacu pada keputusan islah di tingkat pusat.

Sumarjaya Linggih dan Sudikerta

“Tentu kita mengacu kepada pusat, gimana keputusannya. Ini kita bertemu untuk itu (islah), untuk menyatukan pandangan. Kita bahu membahu, bekerjasama membangun soliditas partai. Ini sebagai bentuk awal membangun soliditas kita,” jelas Wakil Gubernur Bali itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPD Partai Golkar kubu Agung Laksono, Dewa Made Widiyasa Nida menuturkan hal serupa. Pertemuan kali ini adalah awal untuk melakukan islah. “Ini pertemuan awal. Yang jelas ketegangan keduanya sudah cair. Kita sepakat islah, entah siapapun nanti yang jadi ketua umum. Untuk itu belum, kita fokus bahas pilkada. Lain-lainnya akan dibahas pada pertemuan berikut,” tutup Dewa Nida. JAK-MB