Denpasar (Metrobali.com)-
Usai menggelar musyawarah anggota umat TITD (Tempat Ibadat Tridharma) Caow Eng Bio Tanjung Benoa Bali, Minggu 5 Mei 2013, Hery Gunawan akhirnya resmi dilantik sebagai ketua masa bakti 2013-2018 menggantikan Ketua lama, Nyoman Suyanti Adiartha.Dalam pelantikan dan serah terima jabatan yang digelar di Jalan Cargo Permai Taman II Nomor 9 Denpasar itu, Mantan Ketua TITD Caow Eng Bio Tanjung Benoa Bali, Nyoman Suyanti Adiartha atau yang akrab disapa Liong Siu Yang, berharap agar pengurus yang baru bisa melanjutkan serta memelihara nilai luhur yang diajarkan oleh Para leluhur, para Shing Bing dan Budha Bodisatva. Termasuk, apa yang menjadi harapan perjuangan sesepuh terdahulu, bisa menjadi hikmah sekaligus tauladan bagi terciptanya kepengurusan yang lebih baik lagi.

“Lima tahun mengabdi, banyak suka duka, selain perjuangan keras untuk meyakinkan umat untuk kembali beribadah ke Klenteng (TITD) yang bersejarah ini, saya bersyukur mampu melewati cobaan dalam usaha mensertifikat aset Klenteng untuk kelestarian generasi penerus,” ujarnya Minggu, 12 Mei 2013.

Sedangkan Ketua TTID Caow Bio Tanjung Benoa yang baru, Hery Gunawan mengatakan, jabatan ketua yang ia sandang tak lebih dari bagian tanggung jawab kepada umat.

“Jabatan ini bukan semata urusan duniawi, tetapi lebih dari itu bahwa jabatan ini bagian dari kepentingan umat. Untuk itu, bersama pengurus baru, kami berkomitmen untuk meneruskan ajaran-ajaran kerukunan dari pendahulu dan para Shing Bing,” terangnya didampingi para pengurus baru seperti Wayan Pujiawan atau Fhu Khi Sun (Wakil Ketua), Ratna Apriani (Seketaris I), Nana Wati Vera Nika (Sekretaris II), Ong Giok Pong (Bendahara I)  Lily Setyawati (Bendahara II).

Hery berharap adanya dukungan para umat agar bersama menciptakan kerukunan hidupdi dalam maupun di luar Klenteng. “Mari semua saling mengingatkan dan saling memaafkan dan saling menghormati satu sama lain,” harapnya.

Sementara masih dalam acara itu, selain dihadiri seratusan umat Budha, turut hadir dalam acara sejumlah undangan atau yang mewakilinya yakni Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya, Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Wayan Sunartha, Kapolsek Kuta Selatan, Komisaris Wayan Nuriata, Ketua PTITD Komda Tk I Bali, Pance Pangestu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Up Pembimas Budha Bodhi, Giri Ratano, Ketua umum Wadah Walubi, Bali Pdt Eka Wiradarma, penyelenggara Budha Kabupaten Badung, Supriyanto, para tokoh Desa Tanjung Benoa, serta beberapa tokoh agama di Denpasar.

Di penghujung acara juga digelar penyerahan sejumlah aset klenteng dari ketua pengurus lama kepada pengurus baru. Penyerahan aset itu di antaranya tiga buah sertifikat kepemilikan lahan kelenteng atas nama TITD Caow Eng Bio, kunci safety box dan buku rekening bank milik Klenteng. BOB-MB