Dukungan pada Kegiatan Dapur Umum

Dukungan PMI pada Kegiatan Dapur Umum.

Denpasar (Metrobali.com)-

Status Gunung agung yang telah mencapai level IV (Awas) mengakibatkan wilayah radius 12 km harus bebas dari aktifitas masyarakat. Masyarakat daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) pun mulai mengungsi baik yang secara mandiri maupun yang difasilitasi oleh Satgas TDB Gunung Agung. Hai ini mengakibatkan munculnya beberapa titik pengungsian yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota se-Bali. Sampai dengan tanggal 24 September 2017 pukul 20.00 Wita berdasarkan informasi dari Posko Utama Tanah Ampo, setidaknya terdapat 182 titik pengungsian.

Dari data yang ada juga  mencapat total masyarakat yang mengungsi sejumlah 42.714 jiwa yang telah mengungsi di beberapa titik pengungsian antara lain Kabupaten Karangasem : 15.341 Jiwa ; Kabupaten Klungkung : 11.484 jiwa ; Kabupaten Buleleng : 8.518 jiwa ; Kabupaten Tabanan : 695 jiwa ; Kota Denpasar : 1.439 jiwa ; Kabupaten Gianyar : 137 jiwa ; Kabupaten Badung : 328  jiwa ; Kabupaten Bangli : 4.690 jiwa ; Kabupaten Jembrana82 jiwadan kemungkinan masih terus bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya Erupsi Gunung Agung, PMI sejak tanggal 19 September 2017, PMI telah turut aktif mendukung kegiatan respon yang dilakukan Pemerintah dalam hal ini BPBD dengan menerjunkan ratusan Sukarelawan. Sampai dengan Hari kelima pelaksanaan operasi (24 September 2017) PMI Provinsi Karangasem didukung PMI Provinsi Bali, PMI Kabupaten Tabanan, PMI Kota Denpasar dan PMI Kabupaten Badung telah dengan total personil sekitar 240 orang dengan didukung 9 armada operasional dan 11 unit ambulans.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan PMI antara lain Pendataan pengungsi (detail assesment) pada beberapa titik pengungsian (Kabupaten Abang), Selain itu juga dilaksanakan dukungan Evakuasi masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang masih tinggal di rumahnya, pelaksanaan kegiatan dapur umum (DU) baik di Posko Utama dan Selat, selain itu juga mendukung kegiatan penataan Gudang Logistik serta melaksanakan pembersihan disekitar Posko Utama Tanah Ampo.

PMI Provinsi Bali dalam mendukung pelaksanaan Respon Tanggap Darurat Erupsi Gunung Agung telah mengupayakan upaya untuk dapat berkontribusi pada kegiatan respon, khususnya dalam mengisi kekosongan yang dapat dilaksanakan PMI. Dedy Rimbawan selaku Staff PMI PMI Provinsi Bali menyampaikan bahwasanya PMI telah menugaskan serta mensiagakan Sukarelawannya.“Dalam kaitan ini, dimana titik pengungsian telah menyebar di seluruh Kabupaten/kota,maka masing-masing PMI juga melakukan Aksi sesuai dengan tugas dan mandat yang diberikannya dengan tetap berkoordinasi dengan lintas sektor terkait lainnya” imbuhnya. RED-MB