RENCANA peresmian Patung Dewi Saraswati oleh Presiden SBY di Washington DC serangkaian kunjungan kerja Presiden ke USA Amerika, ditunda karena padatnya kegiatan di Kota New York. Meski demikian, tim pematung Kabupaten Badung pimpinan I Nyoman Sudarwa tidak berkecil hati apalagi kecewa, karena Presiden SBY melalui Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dr. Dino Patti Djalal mengundang khusus mereka untuk bertatap muka dengan Presiden SBY di Kota New York, USA pada awal Juni lalu.
I Nyoman Sudarwa menyatakan rasa bangganya dan seperti bermimpi bisa pergi ke Kota New York dan bertemu langsung sekaligus bisa befoto bersama dengan Presiden SBY beserta Ibu Ani Yudhoyono. Nyoman Sudarwa menyampaikan, presiden memberikan apresiasi atas kinerja dan kerja keras tim pematung Badung yang telah menyelesaikan Patung Dewi Saraswati dengan baik dan tepat waktu. Dan pada kesempatan itu pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan bonus kepada tim pematung Badung. Nyoman Sudarwa dan tim tidak menyangka Presiden SBY langsung memberikan bonus yang cukup besar. “Ini merupakan penghargaan yang luar biasa kepada seniman patung Badung untuk berkarya lebih indah lagi dimasa mendatang,” ujar Sudarwa. 
Usai menerima penghargaan tim pematung meminta izin kepada Presiden SBY untuk kembali lagi ke Kota Washington DC. Perjalanan dari New York ke Washington menggunakan jalur darat. Tim tiba di Kota Washington DC esok harinya dan selanjutnya diadakan acara syukuran atas selesainya Patung Dewi Saraswati di halaman depan Kedubes RI dipimpin langsung oleh Dr. Dino Patti Djalal. Pada tanggal 3 Juni waktu setempat tim pematung akhirnya meninggalkan karya monumentalnya di Kota Washington DC, untuk selanjutnya tim kembali ke tanah air. “Semoga patung yang kami buat di Washington. DC bisa menyenangkan semua pihak” harap Sudarwa. PUT-MB