Camat Dawan, AA Putra Wedana, Ketua Pokdarwis Desa Besan, Nengah Dikcy Supastawa, Perbekel Desa Besan, I Ketut Yasa, Bendesa Adat Besan, I Ketut Wardana bersama investor melakukan audiensi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang kerjanya, Kamis (07/11).

Klungkung, (Metrobali.com)

Kabupaten Klungkung banyak menyimpan pesona wisata, salah satunya Desa Besan yang memiliki pesona wisata perbukitan. Untuk mendukung dan mengembangkan pesona wisata tersebut berbagai upaya telah dilakukan Pokdarwis (kelompok Sadar Wisata) Desa Besan, salah satunya menggandeng investor yang akan berinvestasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Desa Wisata Besan tersebut. Hal itu terungkap saat Camat Dawan, AA Putra Wedana, Ketua Pokdarwis Desa Besan, Nengah Dikcy Supastawa, Perbekel Desa Besan, I Ketut Yasa, Bendesa Adat Besan, I Ketut Wardana bersama investor melakukan audiensi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang kerjanya, Kamis (07/11).

 

Made Andyana Putra selaku investor mengatakan, pengembangan desa wisata saat ini telah menjadi agenda global, bahkan menjadi salah satu tren pengembangan pariwisata di Bali. Tren ini merupakan respons terhadap motivasi baru dalam berwisata. Untuk itu dirinya bersama Pokdarwis desa besan berkeinginan mengembangkan pesona wisata yang dimiliki desa wisata besan dengan membuat tempat rekreasi dan membuat destinasi wisata baru. “Kami bersama beberapa investor dari jakarta dan malaysia ingin mengembangkan pesona wisata bukit abah dengan membuat tempat rekreasi dan destinasi wisata baru,” ujar Made Andyana Putra saat memberikan presentasi dihadapan Bupati Suwirta.

 

Bupati Suwirta menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan Pokdarwis desa besan untuk mendukung program-program pemerintah di bidang kepariwisataan. Bupati Suwirta mengatakan,  pengembangan desa wisata harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, memahami dan mengerti prinsip-prinsip dan konsep desa wisata. “Pengembangan desa wisata harus didukung oleh SDM yang memang betul-betul mengerti dan berkecimpung langsung di dunia pariwisata.” ujarnya.

 

Selain itu, pengembangan desa wisata  harus melibatkan tokoh desa dan masyarakat setempat dengan mengedepankan  asas manfaat bukan asas keuntungan. “Keterlibatan masyarakat lokal merupakan unsur utama dalam pengembangan desa wisata ini, dengan demikian akan tumbuh rasa memiliki terhadap perkembangan pariwisata di desanya,” ujarnya.

 

Bupati Suwirta berharap dengan menggandeng beberapa investor, pengembangan desa wisata besan bisa segera terwujud sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat desa besan.(hmsklk/open).